34 - Rengkuh Peredam Rapuh

5.9K 1.1K 1.2K
                                    

votement votement jangan lupa! inget target komennya 1k okey??

.
.
.
.

When a girl cries, it's not usually over one thing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

When a girl cries, it's not usually over one thing. It's build up anger and emotions that she's been holding in for too long.

—HpLyrikz.com

⚫⚫⚫

Sandarkan lelahmu dan ceritakan

Tentang apapun aku mendengarkan

Jangan pernah kau merasa sendiri

Tengoklah aku yang tak pernah pergi

Petikan gitar Arjun mendominasi senyapnya suara khas malam hari. Terlebih minimnya suara jangkrik yang tidak tahu bereksistensi di mana, menambah syahdunya suasana. Bernyanyi sembari memetik gitar di jam-jam dini hari memang terkadang membawa sensasi kelegaan tersendiri. Sejenak berusaha tidak memedulikan orang-orang di dalam rumah yang bisa bangun kapan saja semisal Arjun menciptakan kebisingan yang berarti.

Kadang kala tak mengapa

Untuk tak baik baik saja

Kita hanyalah manusia

Wajar jika tak sempurna

Suara berat milik Arjun membentuk alunan merdu, dinikmati oleh wanita pirang yang surainya dicepol asal dengan semburat wajah layu. Seharusnya, untuk menarik banyak perhatian orang yang disuka, Arjun semestinya memilih lagu penuh rayu yang setidaknya bisa meninggalkan kesan manis berbau romansa. Tetapi alih-alih melakukannya, Arjun malah memilih jenis lagu sesuai situasi yang tengah tercipta.

Saat kau merasa gundah

Lihat hatimu percayalah

Segala sesuatu yang pelik

Bisa diringankan dengan peluk

Penghayatan Arjun berhenti sempurna, dia memelankan genjrengan gitarnya seraya bermain melodi asal pertanda tak ingin melanjutkan lagu tadi. Arjun melirik terang-terangan, Rose melamun dengan memeluk bantal kecil yang ia bawa—dia belum banyak bicara. Asal mula keduanya bisa duduk di teras depan pada jam setengah dua pagi ini dimulai dari Rose yang meminta Arjun menemaninya menghirup udara di luar, Arjun yang kebetulan habis buang hajat itu pun seketika tidak mengantuk lagi dan gaspol mengikuti kemampuan si pujaan hati.

Sejak kejadian tadi siang, Rose sebatas meminta ponselnya dari tangan Arjun. Tidak ada beberapa patah kata yang bisa dia ujarkan, wanita itu melakukan pergerakan kikuk disertai gemetar ketakutan. Arjun jadi ingat, reaksi itu hampir mirip malam dimana mereka tampil duet di Festival. Malam itu juga Rose mendapat telepon dari mamanya, meninggalkan reaksi tidak mengenakkan berujung linangan air mata.

KKN [ bp × boys ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang