12 - Instruktur Jeon

18.4K 2.5K 2.3K
                                    

"Kalo masalah profesionalitas, nggak bisa disangkut pautkan sama perasaan kan? Jadi buat apa takut?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalo masalah profesionalitas, nggak bisa disangkut pautkan sama perasaan kan? Jadi buat apa takut?"

-Jeon

⚫⚫⚫

Minggu pagi kali ini, ada yang berbeda dari hari-hari biasanya. Kelompok delapan bangun lebih pagi--padahal biasanya setiap abis solat subuh mereka langsung tidur atau goleran nggak jelas sampe pukul setengah delapan.

Pulang dari masjid, mereka serempak berebutan kamar mandi--main dulu-duluan siapa yang bakal mandi pertama, soalnya hari ini mereka akan ada kegiatan pagi yaitu senam bersama dengan seluruh warga kampung kecipir. Mereka tentunya harus prepare lebih dulu dibanding warga-warga yang lain, jangan sampe mereka keteteran.

Sempat terjadi perdebatan kecil antara Jimmy dan Lisa dimana Lisa pengen cepet-cepet cuci muka tapi Jimmy yang udah kebelet boker, bikin Lisa bete sampe sinisin Jimmy lebih-lebih dari yang biasanya. Sebenarnya toilet di rumah pak kades ini lumayan, nggak pake jamban, tapi tetep aja nggak tenang kalo mau apa-apa nggak ada yang jagain. Lisa juga tadi udah maksa Jimmy biar dia bokernya di jamban deket kali aja tapi si manusia satu itu sampe ngebentak Lisa sekali--bikin yang laen kaget banget soalnya mukanya rada nyeremin. Ternyata bukan cuma orang laper yang bisa galak, orang kebelet boker juga.

Alhasil karena Lisa yang baper setelah dapet bentakan Jimmy, mereka sekarang lagi gencar-gencarnya perang dingin, cuma lirik-lirikan-- Jimmy lirik dengan penuh tanda tanya perihal apa yang harus dia lakukan ke Lisa, sedangkan Lisa yang nungguin Jimmy minta maaf tapi lama-lama dia makin kesel sendiri.

Jadi, perjalan mereka menuju lokasi senam (di lapangan dekat terasering) tersebut jadi cukup adem ayem karena nggak ada adu bacot antara Lisa dan Jimmy. Lumayan, pagi-pagi telinga jadi nggak tercemar denger umpatan mereka.

"Jeon, nanti kita senamnya berapa lagu?" tanya Jisoo, membuka topik setelah mereka diem-dieman ketika baru seratus meter berjalan dari rumah pak kades.

Jeon yang pagi ini keliatan super fresh dengan striped pants adidas dan atasan hoodie oversized hitam, tak lupa dengan sepatu olahraga puma hitam putih. Dia menoleh ke arah Jisoo yang berjalan satu langkah di belakang seraya memasang kupluk hoodie, "Berapa ya? Kalo nggak salah cuma enam lagu."

Tama yang berjalan paling depan itu pun praktis menoleh, "Asli lo? Gila, buat orang mager olahraga kayak gue, itu kelamaan sial." eluh Tama.

"Anak teknik sibuk banget kayaknya ya?" timpal Jennie yang berada di samping Rose.

"Sibuk rebahan Jen, memanjakan tulang punggung." serobot Arjun sebelum Tama menjawab.

KKN [ bp × boys ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang