Haii Reader, Thanks ya udah sempetin baca. Maaf banget kalo masih banyak kata kata yang kurang pas. :) hehehe
Masih proses belajar heheh . Jangan lupa vote ya kakak.
Ditunggu juga sarannya.
Salam sayang.
Riia
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
"Loe gila yan? Itu adik loe sakit. Loe malah lebih mentingin Syeril" Ali menggeleng tak percaya.
☆☆
Cahaya matahari memasuki cela cela jendela kamar Prilly, memaksanya untuk mengerjap ngerjapkan matanya. Diliatnya jam doraemon yang menempel didindingnya menunjukkan pukul 06.05. Badannya merasa tidak enak maka ia tetap melanjutkan tidurnya dan menarik selimutnya untuk menutupi wajahnya.
Sudah jam 08.30, Riian yang baru saja selesai merapikan diri dan mempersiapkan kebutuhan kuliahnya langsung turun untuk sarapan.
"Kok gada makanan, Adee gak masak atau gmana sih ? . Attau uda berangkat dan dia kesiangan. Etapi bukannya hari ini dia gada kuliah pagi ya." Riian berjalan kembali menaiki tangga menuju kamar prilly.
Tokk tokk tokk
"Dee,"
Tak ada jawaban apapun. Riian mencoba memasuki kamar prilly, benar saja prilly ternyata masih tertidur.
Tak biasanya dia jam segini belum bangun.
"Dee bangun. Loe gak kuliah?" Tanya Riian sambil menggoyangkan lengan prilly.
"Prilllyyy. Udah jam 09,00 nii. Loe gak kuliah?" Ucapnya sedikit teriak.
Mata prilly langsung terbuka lebar saat Riian bilang jam 09.00 . Lalu dering ponsel Prilly berbunyi.
"Dr. Aron"
☆Hallo Assalamualaikum,
♢Walaikumsalam, ehh baru bangun yya loe? Jam berapa ini.
☆Masih ngantuk pak dokterr. (Jawab Prilly sambil menguap)
♢Udah buru mandi, gue uda didepan.
☆Iyya iyya, loe masuk dulu ajah. Gue mau siap siap.
♢Yaudah cepet.
Tanpa menjawab Prilly langsung menutup sambungan telepon Aron.
Prilly bangun dan berjalan menuju kamar mandi dengan lunglai.
"Prill, muka loe kok pucet"
"Muka baru bangun ini bang"
"Serius loe gapapa kan" Riian hendak meletakkan punggung tangannya di kening Prilly namun dengan cepat Prilly menepisnya.
"I'm oke. Bang, maaf ya gue lagi males. Sarapan dikampus aja ya ntar."
"Yauda mandi gih"
Prilly mengangguk. "Oiya Aron didepan. Temenin dulu yya"
Riian menganggukkan kepalanya lalu beranjak dari kamar Prilly.
"Kenapa lagi ni kepala pake pusing segala." Prilly memijat pelipisnya sambil berjalan memasuki kamar mandi.
☆☆☆
Prilly telah selesai mempersiapkan diri untuk pergi ke kampus. Ia menyambar tasnya kemudian melihat jam yang ada diatas nakasnya "Waduh 10.21 . Telat dah" pekiknya segera keluar dari kamarnya. Berlari menuruni tangga.
"Ron langsung cabbs yukk, uda setengah sebelas"
"Siapa suruh kesiangan. Riian gue duluan yya" pamit Aron pada Riian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is never wrong!! (AliPrilly)
RastgelePrilly adalah seorang mahasiswa ekonomi disalah satu Universitas Jakarta. Dia tinggal dengan Mama Papa dan Kakak Lelakinya, hidup didalam keluarga yang berkecukupan. Orangtuanya seorang pengusaha yang memiliki beberapa cabang dikota lain. Dalam hubu...