Chapter 1

49K 1.3K 10
                                    

Part 1

Kenapa sih hobby banget jailin aku. Laki laki paling nyebelin itu kamu. Slalu saja bikin aku kesel. Tapii ......

♡ Prilly Devanya

Awalnya aku hanya ingin ngilangin rasa ini buat kamu. Tapi lama kelamaan aku jadi suka bikin kamu kesel karna kamu keliatan tambah cantik. Bikin aku susah ngilangin kamu dari hati dan pikiranku.

♡Ali Syahrun

**********

Gadis remaja sedang bercermin didepan meja riasnya. Memastikan kerapian tampilannya, ia mengenakan pakaian yang tidak terlalu formal namun tetap harus rapi. Memoleskan sedikit lipgloss berwarna pink soft di bibirnya . Karna ia akan pergi untuk memulai aktivitas belajarnya di salah satu kampus yang cukup terkenal di Jakarta, setelah semua selesai, ia segera mengambil tas yang sudah ia siapkan diatas ranjangnya dan segera turun untuk makan pagi bersama keluarganya.

Gadis itu bernama Prilly Devanya, semua orang memandang sempurna hidupnya. Bagaimana tidak, ia berasal dari keluarga elit. Ayahnya pemilik perusahaan ternama di Jakarta dan memiliki beberapa cabang di luar kota sedangkan ibunya hanya ikut membantu ayahnya menjalankan perusahaan tersebut. Dan prilly juga mempunyai seorang kakak, Kakaknya bernama Riian. Riian juga masih kuliah di universitas yang sama dengan adiknya.

"pagi mah pagi pah" Sambut prilly yang sudah rapi lalu duduk untuk sarapan.

"pagi juga sayang, abang mana dee?" tanya mama yang sedang menyiapkan sarapan.

"Entah" jawab prilly sambil mengangkat sedikit bahunya "panggil gih dee,kita sarapan bareng!" perintah papah.

"iya iya adee panggilin"

Prilly berjalan menuju kamar sang kakak. "Bangg, lama amet si kaga turun turun. Loe semedi dulu yah" tanya prilly seraya menyenderkan dirinya didepan pintu kamar kakaknya

"Apaan si loe berisik" jawabnya yang tengah kebingungan mencari sesuatu.

"Nyari apaan si bang??" tanya prilly.

"Nah, ini dia ketemu. Kepo deh loe dee, ngapain si nyariin gue. Kangen loh sama abang loe yang super ganteng ini?" balasnya mengedipkan matanya dan cengar cengir dengan kepedeannya itu.

Prilly mengangkat sebelah alisnya"ih, kepedean banget si loh bang.. Ditunggu mamah papah noh buat sarapan!" ujar prilly kemudian berlalu meninggalkannya.

"Eh baweell tungguin napa si" kata sang kakak kemudian menyusul Prilly turun.

"Pagi mah, pah. Abang langsung berangkat yya, uda siang ni. Yok dee" ucap riian sambil mencium tangan mama papa lalu mencium pipi kedua orang tuanya itu.

"Sarapan dulu bang" ucap mama.

"Tau ni si bambanggs" ucap prilly kesal karna baru aja duduk uda diajak cabut ajah.

"Gue tinggal ni" ucapnya sambil mengambil sebuah roti lalu pergi.

"Ehhh tungguin, mah pah berangkat.. Assalamualaikum" Prilly memcium satu satu tangan dan pipi mama papa nya lalu pergi dengan sebuah roti ditangan. "Walaikumsalam, hati hati sayang jangan ngebut. Dasar si abang" jawab sang mama seraya memperhatikan kedua anaknya dan masih menemani sang suami untuk sarapan.

"Lama banget si loe prill, Telat ni gue" Oceh si Riian.

"Sabar dong. Sapa suruh bangun kesiangan, pacaran mulu si loe bang" Ledek prilly lalu menutup pintu mobil.

"Sotoy loe dee".

Prilly memang selalu berangkat ke kampus bersama Riian, sebenarnya dia slalu menolak dan ingin mengendarai mobilnya sendiri jika hendak pergi. Sayangnya Riian slalu memaksanya untuk slalu dengan dia, alasannya sih biar bisa slalu ngejagain adik semata wayangnya itu. Dan sayangnya lagi Mama sama Papa nya ikutan setuju dengan ucapan Riian itu. Padahal Prilly ada mobil sendiri, dia juga sudah mempunyai SIM.

***

Mereka kini telah tiba di kampus, Riian bergegas memarkirkan mobilnya dan segera keluar "Prill, gue duluan 5Menit lagi kelas mulai" Teriak Riian sambil berlari meninggalkan prilly menuju kelasnya.

"Dasar si abangg, gitu kok jadi ketua senat si tuh anak. Hemmpp"oceh Prilly seraya menggeleng gelengkan kepalanya keheranan.

"dooorrrrr" Suara seorang lelaki tiba tiba datang mengejutkannya . Prilly membalikkan badanny dan lelaki itu berhasil membuat mata Prilly membulat menatap laki laki yang mengejutkannya "Allliiiiiiii, Apaan si loe ngagetin gue tau gak" Teriaknya kesal. Ali. Yes itu Ali, temannya namun hobynya ngejailin Prilly.

"Lagian loe si nglamun aja, nglamunin apa sih? Nglamunin gue yah loe" jawab Ali dengan senyum seringainya. Prilly mengernyitkan Alisnya "ieeuu males banget" Balas prilly berlalu meningalkan ali.

"Eh Chubby mau kemana loe? Maen pergi ajah. Tunggu" Teriak ali dan langsung mengejar prilly dan menarik tangan prilly. "Apaan lagi si li, gue ada kelas ni" Dengus prilly dan menghempaskan tangan Ali. "Set dah galak amet si neng, cuma mau nanya. Kok loe sendirian? Riian mana?"tanya Ali basa basi.

"Kok loe disini sih, bukannya ada kelas pagi yya? Noh si Riian buru buru tadi."

"Masih 5 menit lagi kok bby."

"Oh gitu... okke . Byeee" Tutup Prilly dengan meninggalkan Ali.

***

Ali terdiam sesaat melihat prilly pergi meninggalkannya "Kenapa si tuh cewek pms kali yah. Nanya baik baik malah marah marah, mukanya ngegemesin banget lagi. Dasar Chubby"Pekik ali dalam hati sambil menyungging senyum bahagia di bibirnya.

"Hai broo kenapa loe senyum senyum, kesambet?"tanya seorang sambil menepuk bahu ali dari belakang. "Eh yud. Itu ada bidadari" Tunjuk Ali dengan matanya ke arah Prilly. "Hahahahah pasti loe abis godain prilly kan" Tebak Yudha "Tau ajah loe broo, uda a kita kekelas yuk"ajak ali melangkahkan kakinya menyusuri koridor kampus.

"Kebiasaan loe Li" sahutnya mengikuti langkah Ali.

● Haii. Maaf ya berantakan ●

Please coment

Love is never wrong!! (AliPrilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang