Chapter 10

13.7K 753 9
                                    

"Chubby please angkat, jangan bikin gue panik. Angkat dong chubby"

☆☆☆

Rumah Prilly

"Silakan tuan putri" Ali membukakan pintu mobil.

"Makasih" jawab Prilly manis.

"Gue ke kampus dulu ya cantik, udah diomelin ni sama abang loe. Loe ati ati ya kalo pergi" ucap ali.

"Loe perhatian banget sih"

"Kenapa? Gak suka ya gue perhatiin?"

"Emmm gimana yya" Prilly meletakkan jari telunjuknya di pelipisnya seperti orang sedang berpikir.

"Suka kok suka" jawab Prilly menyengir.

"Dasar chubby....gue cabut dulu ya"

"Oke, loe juga ati ati ya gausa mbalap dijalan raya itu bukan track Racing"

"Siyap chubby, loe masuk dulu gih"

Prilly mengganggukan kepalanya lalu memasuki gerbang rumahnya.

"Byee ali"dd

Ali pun memasuki mobilnya dan langsung melaju kencang. Prilly memandangi mobil ali yang sudah berlalu, Ia masih belum percaya dengan kejadian 30menit lalu, rasanya seperti mimpi di pagi hari.

"Non prilly" Panggil mang Riadi.

"eeee iya mang kenapa" Prilly menoleh pada sumber suara tersebut.

"Dianter pacar ya non, kayaknya seneng banget itu mukanya non"

"Appaan si mang, enggak kok. Oiya mang, aku mau pake mobil, tolong panasin dulu ya mang. Prilly mau kedapur bentar"

"Oke siap non, saya panasin sekarang. Permisi non" Mang riadi pergi menuju garasi dan aku bergegas memasuki rumah menuju dapur. Sontak ponselnya berbunyi.

Adinda :

"Ni anak lagi"gumamnya

#Prilly Devanyaa loe dimana sih lama banget gak dateng dateng, loe nyasar

*sstttt Assalamualaikum

#hehehe Walaikumsalam, loe dimana sih prilly sayang

*Dirumah.

#What? Dari tadi belum berangkat berangkat. Nyebelin loe prill, gue udah tungguin juga

*Iyah iyah iyyah ini gue mau cabut kok. Loe tunggu aja bentar 15menit, udah jangan bawel mulu. Byee Assalamualaikum

Prilly segera meletakkan gelas air yang telah kosong, dan langsung keluar mengambil mobilnya terus pergi menemui adinda.

☆☆☆

Prilly dan adinda memutuskan untuk pergi ke sebuah mall yang masih belum terlalu ramai. Mungkin karna masih siang kali yah makanya belum terlalu ramai.

Mereka berjalan menelusiru seisi mall itu yang tak ada lelahnya hingga mereka lupa bahwa waktu sudah berganti menjadi sore .

"Prill udah a capek gue, laper pula" keluh adinda.

"A loe mah. Kita cari makan aja yukk,, baru nyadar gue dari tadi pagi gue belum makan" Prilly menyengir kearah Adinda

"Ya allah prill,napa tadi kita gak makan dulu aja"

"Tadi gue males, udah a ayok gak usah bawel"

"Iyah iyah"

Diresto

Sambil menunggu pesanan datang, bola mata Prilly berputar melihat lihat dekorasi resto itu tiba tiba Prilly memfokuskan pandangannya pada satu meja. Prilly mengerutkan keningnya, sepertinya ia tak asing dengan wanita yang duduk di meja itu.

Love is never wrong!! (AliPrilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang