Chapter 13

11.1K 666 0
                                    

"Maafin gue Li, loe tadi jatoh pasti gara gara gue yang tiba tiba keluar. Maafin gue ya baby"

☆☆☆☆

Prilly duduk di bangku kantin sambil mengaduk aduk juice Apple di hadapannya.

"Woey, ngelamun aja" Ucap Yudha mengagetkannya.

Yudha dan Riian duduk di sebelah Prilly.

"Kak yudha mah nyebelin. Kaget tau" ucap Prilly tambah kesal.

"Lagian loe si ngelamun mulu" jawab Yudha.

"Tau ni, kenapa si adeenya abangnya ini" sahut Riian.

"Tau a"

"Eh bukannya loe kelas jam 7 yah. Kenapa masi disini" tanya Riian.

"Males gue" Ucap Prilly sambil celingak celinguk memperhatikan sebelah Yudha dan Riian "Ehm kayaknya trio wek wek kurang satu ni"

"Tau ni si Ali kemana. Gak ngabarin" jawab Riian.

"Ciie, Adee loe kangen sama Ali deh kayaknya yan. Hahah" Sahut Yudha.

"Ih kak Yudha apaan si" ucap Prilly menepuk bahu Yudha.

"Hahah iya ni tumben yakk. Duh pipinya adee gue merah lagi" tambah Riian.

"Abaaangggg" Pekik Prilly seraya mencubit perut kakaknya.

Riian dan Yudha tertawa puas setelah menggoda Prilly yang sukses membuat pipinya memerah bagaikan kepiting rebus dan ia mengerucutkan bibirnya.

"Ampun deh ampun. Eh gue tinggal bentar mau ketemu pujaan hati" ucap Riian.

"Pergi deh asal jangan lupa aja sama kelas.!" ucap Prilly.

Riian mencubit pipi prilly yang menggemaskan "Apaan si bawell, iya iya gue gak lupa" ucap Riian lalu beranjak dari kantin.

"Aduh, nyebelin tuh abang" pekiknya sambil memegang pipi chubbynya "Loe gak pergi juga kak"

"Enggak, kelas masi 45menit lagi. Mau nemenin loe ajah. Eh Prill, mau tau sesuatu gak. Aku tau tentang loe sama Ali loh" jawab Yudha.

Prilly mengerutkan keningnya "Apaan kak?" Tanyanya penasaran.

"Loe pacaran kan sama Ali" bisik Yudha dan membuat mata Prilly melotot ingin lompat. Bagaimana bisa dia tau, apa Ali yang mencerikataknnya?

"Haaa? Kaa...kata siapa. Ngarang ih" ucap Prilly terbata bata.

"Ali cerita ke gue. Udah loe tenang aja gue gak bakal umumin ke siapapun deh. Biar loe sama Ali yang ngaku sendiri"

"Aliii" Prilly mendengus kesal.

"Terus sekarang mana dia. Dia harus tanggung jawab.!"

"Ha, tanggung jawab apa Prill? Loe gak diapa apain kan?" tanya Yudha kaget.

"Gue telat gara gara dia"

"Apa Prill? Wah gila tuh Ali gak bisa nahan nafsunya"

Prilly memukul lengan Yudha "Ih apaan si kak. Jangan aneh aneh deh pikirannya"

"Lah terus telat apaan"

"OMG Ka Yuddd, telat masuk kelas gue"

"Oh, dia gak bilang sesuatu gitu tadi pagi"

Prilly menggeleng gelengkan kepalanya.

"Pasti Ali tidur deh, gara gara semalem. Pulang hampir subuh, mabok pula. Gila tu anak, ngomong apa ni ke Prilly" batin Yudha.

Prilly mengerutkan keningnya, memperhatikan Yudha yang berdiam diri sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

"Kak. Kenapa sih" Tanya Prilly mengagetkannya.

Love is never wrong!! (AliPrilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang