Hati-hati dalam memilih bahan bacaan :)
Mengandung 18+ 🙂👍
-
-
"Terima kasih, pak," ujar Shira kepada lelaki berbadan besar di depannya.
"Mbak yakin bisa bawa masuk?" Lelaki itu meragu ketika memberikan tubuh kokoh Ken ke pelukan Shira.
"Iya Pak bisa." Perempuan itu berusaha tersenyum sambil menahan tubuh besar Ken.
"Yasudah pelan-pelan, Mbak, nanti kalau butuh tinggal telfon nomor keamanan aja." Pesan lelaki berbadan besar itu.
"Iya, Pak, sekali lagi terima kasih," ucap Perempuan itu pada satpam apartemen.
Lelaki jangkung itu mengangguk lalu pamit untuk kembali bertugas, dengan sekuat tenaga Shira menahan tubuh suaminya, memasukan kode cepat lalu memapah lelaki itu hingga sofa. Baju Ken basah karena muntahan, maka dengan telaten Shira melepaskan kemeja lelakinya tapi sebuah tarikan membuat perempuan itu membisu.
"Baju kamu kotor, biar aku ganti dulu." Shira berusaha tenang ketika tubuhnya berada tepat di atas Ken.
"Aku cinta kamu." Tangan lelaki itu terangkat, membelai wajah sang istri dengan lembut.
"Kamu menyakitiku." Walau setetes air mata jatuh tapi senyum perempuan itu tetap terbit.
"Sedalam apa? Coba jika bisa digambarkan." Mata lelaki itu berkaca, dipandanginya wajah sang istri dengan sendu.
Shira tetap tersenyum, perlahan dia menaruh kepalanya di dada Ken dan memejamkan mata. "Dalam sekali hingga aku tidak bisa menjelaskannya."
Tangan Ken terangkat untuk memeluk sang istri, sebelah tangannya berusaha melepas kemejanya yang kotor. "Kamu dengar detak jantungku?"
"Iya, jantungmu akan berdetak lebih cepat jika berdekatan denganku," lirih Shira tertawa.
"Kamu masih ingat?"
"Dulu kamu selalu mengatakannya setiap kali kita bersama." Mata perempuan itu masih terpejam, menikmati ketika dirinya bisa menyentuh kulit Ken secara langsung.
Ken mengangkat wajah sang istri, tangannya terulur untuk menghapus air mata yang berjatuhan. "Boleh?"
Tangan Ken kali ini menyentuh bibir ranum Shira, lelaki yang dicintainya masih selembut dulu, selalu meminta izin jika ingin menyentuh apapun miliknya, dia kira lelaki ini sudah berubah karena kejadian saat Ken hampir memperkosanya di depan kontrakan tapi nyatanya tidak sama sekali, lalu saat itu kenapa Ken tiba-tiba berubah menjadi bruntal?
KAMU SEDANG MEMBACA
Q U A L M
Romance[ Jangan lupa follow sebelum membaca! ] Ditinggalkan ketika kamu memiliki kekurangan? Bagaimana rasanya? Dua orang yang saling mencintai tapi harus terpisah karena suatu hal, dipertemukan lagi dengan cinta yang tidak berkurang sedikit pun, lalu anak...