Doyogi berteriak kencang sambil menuruni tangga setelah melihat twit julid, membuat Dobbyan dan Dobbi terkejut dan langsung menghampirinya."Kenapa lo?" tanya Dobbi dan Dobbyan bersamaan.
Doyogi menunjukan apa yang baru saja ia lihat di hp pada kembarannya.
Kedua orang itu membaca dengan seksama kemudian saling menatap dan mengangguk.
"Oke, kita mulai rapatnya." Dobi berkata dengan nada paling serius dan muka yang juga sangat serius.
3Do sedang berkumpul di kamar Doyogi. Duduk membundar di kasur Doyogi dengan wajah amat serius.
"Oke, mulai." Ucap Dobbyan dengan wajah yang tak kalah serius.
Doyogi sejak tadi hanya memainkan hpnya. Scroll aplikasi belanja berwarna orange melihat produk bebek karet terbaru, kemudian menscroll aplikasi twitter.
"Oke, jadi menurut kalian gimana caranya biar kita pemes lagi?"
Dobbyan dan Doyogi berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan Samdobbie.
"Kita harus buat image mereka jelek." jawab Dobbyan bersungguh-sungguh.
"Gimana caranya bikin image mereka jelek?" Dobbi membalikkan pertanyaan.
"Ya tinggal edit aja foto mereka jadi jelek, image kan gambar. Bentar aku cari gambar mereka di twit." Ucap Doyogi.
"Gagitu bego." Dobbyan sudah emosi menghadapi adeknya ini.
"OOOO ASU." Doyogi berteriak histeris, sukses membuat Dobbyan dan Dobi kaget.
"Ogi lo kenapa? Ogi?!"
"Gi lo kenapa?"
"KEPENCET FOLLOW IDAM" teriaknya dengan histeris.
"Widih tumben amat 3Dam keluar kamar." ujar Ajun saat melihat adiknya kini rebahan di depan tv.
Setelah mandi dan berganti pakaian Ajun memutuskan untuk bergabung dengan adiknya.
"Tumben bang udah pulang." ujar Damaru saat Ajun baru saja menjatuhkan diri disamping Idam.
"Capek gue lembur mulu, gak ada waktu buat kencan." jawab Ajun yang membuat triplets menatapnya.
"Emang ada yang mau?" tanya Arvedam.
"Eits yang mau sama gue banyak ya." jawab Ajun sombong.
"Ahmosok?" Idam ikut menggoda sang abang.
Ajun hanya memutar matanya, malas sekali jika ketiga adiknya sudah menggoda seperti ini.
"Pi papi nanti hari minggu mau ikut mami reuni gak?" tanya Mami Sekya dari arah dapur, mami membawa cemilan untuk keluarga kecilnya yang sedang asik menonton serial india.
"Waduh mi, maaf banget tapi Papi mau mancing sama pak Chayadi" jawab Papi Chen yang kini ikut duduk disamping mamih Sekya sambil memantau empat bujangnya yang serius dengan tayangan tv.
"Yaudah deh Mami sama Adek aja." ucap Mami Sekya kemudian bersandar pada bahu suaminya.
"Adek agy Adek aja Adek terus." gerutu Idam yang membuat semuanya tertawa.
"Nasib lo jadi anak bungsu." Jawab Damaru cuek sambil memakan cemilan yang dibawa mama mereka.
"Harusnya seneng kamu dek diajak ke acara reuni siapa tau ketemu jodoh yakan." Ucap Ajun dengan wajah menggoda
"Dih aku masih kecil belum mau nikah." sungut Idam yang lagi-lagi buat mereka ketawa.
"Widihh roman-romannya lagi ada konferensi meja bundar nih." ujar Mama Bae sambil menyembulkan kepalanya dari balik pintu kamar Doyogi."Lagi bahas apa nih anak gue yang kiyowo?" tanya mama Bae ikut duduk dikasur Doyogi.
"Cara biar pemes lagi" sahut Doyogi.
"Loh memang ada yang nyaingin kepemesan kalian?" tanya Mama Bae agak terkejut.
"Ada, mana kembar tiga pula kek kita." ujar Dobbyan kesal.
"Ohh, gemes-gemesin gak anaknya?" tanya mama Bae yang kini entah kenapa malah antusias.
"Gak,mereka nyeremin." jawab Dobbi kesal karena melihat raut sang mama yang senang.
Mama Bae hanya tertawa lalu keluar dari kamar Dobbi, membiarkan 3Do menyelesaikan masalahnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
3DAM VS 3DO
Fanfiction"Can we talk again? just like how we talk before." - Damaru Kylevan. "I hide all my pain with the word I'm fine." - Aidam Kyleyaksa. "What if... I told you I like you? would you love me back?" - Drakyle Arvedam. "Talk to me, I miss you." - Dobbyan R...