Setelah menyelesaikan kesalah pahaman mereka di masa lalu, baik hubungan Damar-Byan maupun Arvedam-Dobbi mulai membaik. Saat syukuran dan memarahi Giani misalnya, setelah itu mereka saling melemparkan perhatian satu sama lain.
Meski tidak pernah ada kata balikan terucap dari bibir mereka, Damar kini tak lagi sering galau, dia bahkan sering senyum-senyum sendiri menatap ponselnya, sedang bertukar pesan dengan Byan, seperti yang dulu sering mereka lakukan.
Sedangkan Arvedam dan Dobbi meski masih sering berdebat tentang jawaban mana yang benar, mereka sering bertemu untuk belajar bersama. Beberapa kali mereka taruhan nilai yang akan diakhiri gelak tawa.
Idam dan Doyogi, entahlah.
"Gi, bebek bebek apa yang kakinya dua?" Idam memberikan teka teki pada Doyogi.
Keduanya sedang berada dalam kelas, duduk saling berhadapan.
Anak dikelas ikut berpikir.
"Oyy anj- bebek kan emang kakinya dua." Jake yang sadar lebih dulu emosi.
Aidam semakin hari semakin terlihat tidak warasnya, mereka bilang karena Aidam keseringan main sama Doyogi padahal ya aslinya Aidam memang begitu.
Lalu tiba-tiba seorang gadis yang bernama Arum datang, menghampiri Aidam.
"Dam, ayok pacaran." ucapnya membuat anak dikelas shock.
Idam tersenyum manis lalu menjawab, "Sorry, lo bukan Doyogi."
"Can we talk again? just like how we talk before." Damaru Kylevan menatap teduh Dobbyan Rakaisa didepannya.
Keduanya sedang berada di cafe. Menghabiskan waktu bersama.
Dobbyan tersenyum seraya menjawab "Talk to me, I miss you."
"I hide all my pain with the word I'm fine." Aidam Kyleyaksa sedang membaca catatan kecil Doyogi dibawah pohon mangga belakang rumahnya.
"I've been acting like im okay but im not." Doyogi Kimsamchi menyahut dari atas pohon tepat berada diatas Idam.
"Kalau gitu mulai sekarang gak usah disembunyiin lagi, lo punya gue." ucap Idam sambil menenggakkan kepalanya.
Doyogi hanya mengangguk sambil berpegangan lebih erat pada dahan pohon. Takut jatuh dia.
"What if... I told you I love you? would you love me back?" Drakyle Arvedam menatap Dobbi yang kini juga menatapnya, keduanya sedang latihan untuk pertunjukan theater minggu depan.
"If I told you I love you I meant that." Jawab Samdobbie Arjundara diikuti senyum lalu keduanya berpelukan.
Emm anw, tapi di script gak ada adegan pelukan loh Dam Bi.
~ Selesai ~
Hueee akhirnya selesai juga huhuhu. Perjuangan banget selesaiin enih cerita, karena aku nulis sesuai mood 😭, makasih yang udah mau baca ceritanya, walaupun gak jelas semoga kalian ngerti ya.
Makasih banget untuk bunnyogi yang selalu bantuin kasih ide dan revisi disemua ceritaku huhuhu, lop u, teuranghae💕
Cerita ini cuma mau kasih tau kalau ada masalah dalam hubungan baik pertemanan, percintaan, atau keluarga, itu harus diselesaikan dengan baik, ditanya baik-baik jangan dipendem yang akhirnya malah nyakitin diri sendiri dan orang lain.
Makasih juga untuk cast ku yang selalu nyuruh update enih cerita.
Ahh mau curhat dikit, aku suka diprotes sama para castnya 😭😭😭Ini yang tersisa dari protesan mereka 😭. Padahal aku minjem nama mereka aja bukan cerita mereka huhuhu, tapi tak apa aku sayang mereka.
Teurimakasih teumuanya teuu Teuou💕✨
Terimakasih semuanya see u💕✨
KAMU SEDANG MEMBACA
3DAM VS 3DO
Fanfiction"Can we talk again? just like how we talk before." - Damaru Kylevan. "I hide all my pain with the word I'm fine." - Aidam Kyleyaksa. "What if... I told you I like you? would you love me back?" - Drakyle Arvedam. "Talk to me, I miss you." - Dobbyan R...