13. JOGGING BARENG

431 85 11
                                    

-------


HAPPY READING

🐾🐾🐾

" Allahuakbar - Allahuakbar!! "

Azan yang di jadikan alarm ponsel berkumandang melalui ponsel Fajri, membangunkan sang leader UN1TY yang tadinya sedang tidur juga.

" Jii.. bangun! Hp lu udah azan noh " ucap Farhan dengan suara khas orang bangun tidur.

" Ngghh.. "

Fajri mengulet, namun selanjutnya ia kembali menyingkap kan selimut menutupi seluruh tubuh nya.

" Bangun! Mau gue ambilin toa lagi? " Ucap Farhan mengancam Fajri.

Fajri berdecak kesal, dengan ogah ogahan Fajri memaksa tubuh nya bangun dan merapihkan tempat nya, setelah itu ia masuk kedalam kamar mandi.

Setelah selesai berwudhu dan membersihkan wajahnya. Fajri mengganti pakaian tidur nya menjadi jubah hitam, serta peci hitam di kepalanya.

Fajri dan yang lain melakukan sholat shubuh di masjid terdekat dengan Ricky sebagai imam nya. Ricky di tunjuk oleh pengurus masjid untuk menggantikan sang imam yang kebetulan tidak bisa hadir.

Sebenarnya, sang pengurus hanya bertanya “ apa ada yang ingin mengantikan pak imam? ”, dan dengan rusuh Shandy, Fiki, serta Farhan mengajukan Ricky sebagai imam. Gilang kalah suara dengan menunjuk Fajri. Suatu keberuntungan untuk Fajri, karna jujur saja ia masih mengantuk.

🐾🐾🐾


" Shan, jogging yok " ajak Gilang pada Shandy yang hendak masuk kedalam rumah setelah tadi pulang dari masjid.

" Join Lang!! " Seru Fiki antusias, di ikuti Zweitson dan Fajri yang mengangkat tangannya, menyetujui Fiki.

" Idih bocahh..  gue yang di ajak Gilang lu yang nyaut! " Sindir Shandy yang di balas Fiki dengan mulut menyenye.

" Yeehh.. bocah bocah! " Geram Shandy hendak melempar sebelah sendal nya pada Fiki, sedangkan si sasaran langsung bersembunyi di balik tubuh Fajri.

" Gak papa kali Shan, lagian masih jam lima lewat sepuluh, gue juga join, lu gak? "Lerai Farhan yang baru keluar lagi, setelah mengganti pakaiannya menjadi kaos orange.

" Brisik dah lu pada! Let's go Ji, Son! " Ucap Gilang pada akhirnya.

" Lang! Gue? Gak di ajak? Parah.. ngambek dah! "

Gilang menoleh pada Fiki yang tengah berpura-pura ngambek sebab Gilang melupakannya.

" Jan buat lama dah Pik! " Ucap Fajri jengah dengan tingkah Fiki.

" Jan bikin lama Fiki.. ntar kalian terlambat, kalo kita mah lagi gak ada kelas, jadi sans aja, ye kan Han? Shan? " Ucap Ricky dengan bangga nya.

" Kanya.. cepet lulus lu pada! Biar bisa kuliah " sahut Shandy memaksa merangkul Fiki yang jelas jelas tinggi nya beda.

" Hilih!! "

Before You Say GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang