-------
Kalo kata author² wp : vote kalian berharga banget!
Pencet 🌟 sambil on.
HAPPY READING
🐾🐾🐾
Selesai dengan tugas mengantarkan Lyodra. Fajri pulang ke rumahnya, kemudian segera mandi. Waktu berjalan dengan cepat, Maghrib sebentar lagi tiba—azan sebentar lagi berkumandang. Namun Fajri masih nyaman duduk di kursi balkon; sesuai mandi; menikmati semilir angin menuju malam ditemani musik yang mengalun dari earphone. Belakangan ini ia merasa candu pada alah satu lagu yang ia jumpai lewat akun sosial media-nya.Kita sudah kenal lama-a
Seperti kakak adik
Apakah kita hanya segini saja?
Aku ingin buat kamu-u
Tertawa bersamaku
Karena kata mereka, ketawa bisa bikin sayang
Namun, apa yang telah terjadi?
Lihat tawaku yang menjadi sayang kepadamuSebuah ide tiba-tiba melintas di kepalanya. Fajri segera membuka aplikasi line, mengirimkan pesan kepada gadis itu.
Ajifajri : Ra
Pesan tersebut terkirim. Fajri mengetuk-ketuk jari-jemarinya pada pagar balkon, menunggu balasan dari Lyodra.
"Masuk, Ji! Ntar nyamuknya pada masuk," ujar Farhan yang baru saja masuk ke kamarnya dengan kantong minimarket yang ia tenteng.
Fajri berdecak, namun tak urung patuh. Ia menutup pintu balkon, kemudian membawa dirinya berbaring pada kasur miliknya. Remaja itu merentangkan kedua tangannya, memejamkan matanya, dengan ponsel yang ia genggam, masih menanti balasan.
"Napa lu?" Tanya Farhan yang hanya Fajri balas gelengan kepala. Mendapatkan itu, Farhan mendengus, kemudian melempar sebungkus makanan ringan pada Fajri. "Gue bawa ciki."
Segera Fajri menegangkan tubuhnya sembari membuka lebar ciki untuknya. "Dari mana?"
"Di-TR Gilang pas pulang."
"Kena angin apa dia?" Tanya Fajri dengan mulut yang sibuk mengunyah. Dirinya cukup terheran, tumben sekali Gilang mau mentraktir tiba-tiba.
"Spam DM-nya dibalas gebetan."
"Uhukk!"
Fajri tersedak, terkejut dengan penuturan Farhan. Tawanya meledak, menurutnya "lelucon macam apa ini?"
"Anak mana? Udah kenal atau udah deket sebelumnya?" Tanya Fajri setelah berhasil meredakan tawanya.
"Belom deket, belom kenal malah! Katanya, sih, anak pondok. Nemu di IG."
Fajri kembali tertawa, memang ada-ada saja tingkah Gilang. "Kenal juga belom udah cinta-cinta," cibirnya.
Ting
Notifikasinya dari ponsel Fajri, membuat cowok itu begitu antusias dan langsung merubah posisinya menjadi tengkurap. Farhan yang menyaksikan pun hanya menggeleng-gelengkan kepala.
"Gini, nih, kalo remaja kasmaran," julid Farhan yang tak diindahkan Fajri.
Lyoca : apa?
Sudut bibir Fajri tertarik. Entah mantra apa yang gadis itu siratkan? Fajri jadi senyum-senyum sendiri bak orang gila.
Ajifajri : lagi di mana?
Lyoca : balkon rumah.
Ajifajri : sama?
Lyoca : Dhika
KAMU SEDANG MEMBACA
Before You Say Goodbye
Fiksi PenggemarAhmad Maulana Fajri, remaja yang sukses dalam pekerjaannya di dunia musik. Berada dalam lingkaran UN1TY membawa takdirnya bertemu dengan seseorang yang menjebak hatinya. Wajah tampan meskipun terbilang datar miliknya mampu menjadikannya pujaan sekol...