10. DIA

608 91 5
                                    

------


HAPPY READING

🐾🐾🐾

Lyodra berdiri tepat di ambang pintu kantor, dengan nafas nya yang masih terengah-engah ia mengetuk pintu, tadi ia sempat berlari saat bayangan fajri tiba tiba saja mendatanginya, sedikit takut jika telah terjadi apa apa pada fajri di sana.

" Assalamualaikum, permisi.. " salam lyodra, belum ada sahutan dari dalam.

" Assalamualaikum, permisi.. " ulang lyodra lagi dan tak lama sebuah sahutan terdengar.

" Iya, sebentar.. "

" loh, lily toh " ucap pak nadie menghampiri lyodra ke depan pintu, ia adalah wakil kepala sekolah SMA garuda ini.

Lyodra bingung, kenapa bisa nama nya berubah jadi lily? Kapan keluarganya menyembelih kambing lagi?.

" saya lyodra pak, bulan lily " ucap lyodra lembut.

" iya saya tau, nama kamu susah jadi saya panggil lily saja " balas pak nadie nyengir kuda.

Lyodra terkekeh hambar, bingung mau ngapain kalo berhadapan dengan seseorang seperti ini.

" Ada perlu apa? Mau ngapain? Mau bertemu dengan siapa? " tanya pak nadie bertubi-tubi.

" Bu mia ada gk pak? " tanya lyodra singkat, pak nadie tersenyum ramah, lalu mempersilahkan lyodra masuk dengan cara menepi.

" ada, beliau ada di ruangan nya, masuk saja ada nama beliau di ruangan itu " jelas pak nadie dan lyodra mangut mangut, ia masuk kedalam setelah tadi berterima kasih pada pak nadie.

Puas berkeliling kantor hanya untuk mencari ruangan bu mia, akhirnya lyodra menemukan juga ruangan bu mia, terletak di paling ujung membuat nya lelah, sedari tadi ia mempertajam penglihatan nya agar tidak terlewat satu nama dan ternyata ia hanya perlu lurus sampai ujung.

" permisi bu... " salam lyodra membuat bu Mia mendongak ke arahnya.

" silahkan " ucap bu mia setelah itu lyodra masuk.

" ada tujuan apa nak? " tanya bu mia saat lyodra tak kunjung angkat suara.

" eumm.. Ini bu, sa-saya ingin mengantar tugas ujian salah seorang anak kelas 11 IPS 2, yg tadi dapet hukuman " ucap lyodra sedikit gugup, mendengar bu mia adalah guru kiler dari mulut anak anak lain, membuat nya sedikit was was.

" kenapa jadi kamu yang antar? Bukan nya kamu anak baru itu? Anak kelas IPA kan? " tanya bu mia beruntun.

" iya bu, dia tadi sempet pusing, dan kebetulan saya lewat jadi saya bantu bu, kasian.. " ucap lyodra menuturkan alasannya, lalu menyodorkan secarik kertas dengan nama fajri di atas nya.

" ya sudah, silahkan kembali.. tolong katakan pada fajri, jangan telat di ujian saya lagi apapun alasannya " peringat bu mia dan lyodra mengangguk serta tersenyum manis.

🐾🐾🐾

" moga aja tu anak masih ada di sana, moga juga belom pingsan dia nya, udah gue beliin air ma obat, awas aja kalo tu anak ilang " dumel lyodra kembali menyusuri koridor sekolah, berniat kembali ke tempat ia menemukan fajri yang tadi membuat nya sedikit khawatir.

Sudah setengah jalan, namun lyodra justru memilih berhenti. Pemandangan di depan nya lah yang membuat nya terpaksa berhenti sepeti ini, bersembunyi di balik dinding agar tidak ketahuan. Niat nya memberikan fajri obat kini hilang sudah, seseorang lebih dulu berhasil membujuk fajri bangkit dari tempat nya, entah kemana.. Ada kemungkinan UKS.

Before You Say GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang