16. GUDANG

409 91 1
                                    

--------


HAPPY READING

🐾🐾🐾

Fajri memberhentikan langkahnya setelah berjalan cukup jauh dari kelas 12 bahasa 1, membuat Yola yang sedari tadi di tarik Fajri, terpaksa ikut memberhentikan langkahnya.

" lu mau ngomongin apa si Ji? Kenapa gak di sana aja? Atau lu beneran mau nembak gua? " pertanyaan beruntun Yola berikan pada Fajri yang tak kunjung membuka suara.

" Lyodra mana? "  tanya Fajri mencoba lembut.

" hah? Lyodra siapa? Napa lu nanya gua coba? " ketus Yola Bersidekap dada, raut wajah bahagianya berubah seketika setelah tau niat Fajri menariknya hanya untuk bertanya Lyodra.

" gak guna bat narik gue cuma buat nanya tuh anak caper!! " gumam Yola kesal.

Yola menghentakkan kakinya lantas ingin beranjak pergi, namun buru buru Fajri mencekal pergelangan tangan Yola.

" susah bat di suruh jujur! "

" akh! Sakit Jii " ringis Yola, Fajri mencekal cukup kuat pergelangan tangan Yola, guna membuatnya jujur. Fajri tak tega, tapi ini harus.

" jujur dulu "

" gue gak tau Jii!! sshh.. Lepas! Kasar bat lu " ucap Yola mencoba melepas cekalan Fajri.

" gue bisa kasar kalo gue mau! " tegas Fajri penuh penekanan.

" aduh Jii.. Lepasin tangan gua, ntar gua kasih tau " putus Yola pada akhirnya.

Fajri melepas cekalan tangannya, memperlihatkan kemerahan pada tangan Yola yang sempat ia cekal,  Fajri merasa bersalah, sekuat itu kah ia mencekal tangan Yola tadi sampai merah seperti itu?.

" aish, merah nih Ji! "

" bodo "

Yola memutar bola matanya jengah. " gue kunci di gudang lama ma anak anak " 

Fajri melotot tak percaya, tangan nya terkepal begitu saja, bahkan hampir saja ia berniat memukul, namun, mengapa ia harus marah?.

" jan marah ma gue! bukan kemauan gue meski gue gedeg ma tu anak " pungkas Yola lebih dulu, sebelum ia yang menjadi bahan omelan Fajri. 

" terus? " tanya Fajri meminta penjelasan lebih.

" yaa.. gue di suruh "

" kasih tau gue yang lengkap, ato tangan lu gue bikin merah lagi?! " ancam Fajri memelototkan matanya.

Sontak saja itu membuat Yola spontan menyembunyikan kedua tangannya kebelakang punggung.

" gue lupa siapa namanya, yang jelas hari ini dia gak dateng, jadi kalo lo mau marah, marah kedia besok aja, dia dateng besok "

" lu kasih tau gue besok! " Fajri pergi begitu saja, tanpa meninggalkan sepatah katapun disana.

" ih Aji!! Lu gak mau nganter gue balik ke kelas gitu? " teriak Yola dari tempat nya, pada Fajri yang sudah hampir sampai di belokan.

" eh sorry, lu bisa jalan sendiri kak, gua mau nyari Lyodra " balas Fajri tanpa menoleh kebelakang sedikit pun.

" MAULANA FAJRI!!! LU YANG UDAH BAWA GUE KESINI!! "

                                🐾🐾🐾

" Lyodra!!! "

" Ra!! " teriak Fajri sambil terus mengetuk pintu gudang lama yang telah ia datangi ini.

Before You Say GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang