Tak terasa Nyuwi sudah 2 pekan bekerja menjadi asisten pribadi.selama itu tugasnya mengingatkan jadwal rapat, pertemuan dengan klien atau partner bisnis, mengumpulkan berkas yang perlu ditanda tangani oleh Gi dan ikut kedalam semua rapat.Gi memerlukan seorang notulis karena otaknya tidak mampu mengingat apa dibahas.
Kegiatan yang padat membuat jam terbang Nyuwi lebih lama.terkadang ia terlambat makan karena ada rapat mendadak.kadang juga makan makanan cepat saji bersama Gi.
Te sudah beberapa kali menegur Nyuwi.menyuruhnya untuk memerhatikan kondisi badan.karena sekarang jika Nyuwi berpergian tidak hanya membawa diri sendiri tapi ada si adek.
Semua kalimat panjang lebar diatas adalah penyebab Te bangun pagi-pagi sekali hari ini.membuat dirinya disibukkan oleh peralatan dapur.
"Tumben pagi-pagi masak"
Celetuk Nyuwi yang baru selesai mandi.melihat tidak biasanya Te ada di dapur pagi-pagi, membuat Nyuwi mencibir.sambil memeluk tubuh Te dari belakang.
"Gara-gara kamu suka makan gak teratur"
"Aku makan teratur kok, sehari 3 kali bahkan 4 kalo dedek mau nambah"
"Teratur tapi gak diperhatiin"
"Kata siapa?"
Te mengambil ponsel diatas kabinet dapur dan menunjukkan beberapa foto.
Sekarang Nyuwi cengengesan.menyadari apa yang dikatakan Te memang benar.
"Jadi, mulai sekarang bawa bekal"
terdengar bunyi kotak makan ditutup rapat.Te baru selesai menyiapkan bekal untuk dibawa Nyuwi ke kantor.
"Ada nasi merah, capcay sama ayam.semua harus habis, oke?"
"Gak ada buah"
"Nanti aku kirimin salad"
Nyuwi benar-benar terkesima melihat suaminya.perlakuan kecil seperti ini sudah cukup manis untuk Nyuwi.saat Te berbalik badan, ini kesempatannya melingkarkan kedua tangan dipinggang sang suami.Te dibuat kebingungan karena Nyuwi hanya diam memandangi mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's a boy | TayNew (end)
Fanfiction'𝐓𝐫𝐢𝐥𝐨𝐠𝐲 𝐨𝐟 𝐔𝐬 : 𝐏𝐫𝐞𝐠𝐧𝐚𝐧𝐜𝐲' 1 tahun kemudian, Te bekerja di salah satu perusahaan manufaktur ternama di Jakarta.sedangkan Nyuwi baru saja menamatkan studinya dan akan segera menyusul suaminya, bekerja di tempat magang dahulu.namu...