solusi dari Mamah

1.5K 117 2
                                    

Pagi hari di akhir pekan tidak seperti biasanya.suasana canggung masih menyelimuti dua manusia dewasa.Nyuwi dibuat terheran-heran ketika keluar kamar.pemandangan pertama yang terpantul dari jendela kaca besar ruang tengah adalah Te yang sedang bermain dengan Juan di halaman.

Nyuwi melangkah ke dapur.menyiapkan sarapan pagi untuk keluarganya.mendengar suara kompor menyala, Fara datang.

"Pagi Pak"

"Pagi"

Balas Nyuwi sambil menganggukkan kepala.

"Saya udah sapu halaman sama lap rak tv, Pak"

"iya makasih, Far.hari ini istirahat aja.pada dirumah kok"

Awalnya Nyuwi kira Fara sama seperti Sisca, musuh bebuyutan yang sulit dikalahkan.ia sudah menyiapkan tugas-tugas berat nan menyulitkan.tapi ternyata perempuan itu malah seperti adiknya.

Fara masih terdiam di tempatnya.Nyuwi merasakan ada yang aneh dari tingkah perempuan itu.sejak tadi bibir Fara tidak berhenti bergerak.seperti ada yang ingin ia sampaikan.

"Kamu tau suami saya bangun jam berapa?"

"sekitar jam 5, abis gantiin popok terus buatin susu untuk Juan"

Berharap apa Nyuwi pada Fara.bertanya mengapa suaminya bisa bangun sepagi itu.Fara bahkan belum ada seminggu dirumah mereka.Nyuwi melihat kegelisahan masih bertengger di wajah Fara.

"Ada yang mau kamu omongin?"

"Anu Pak...tadi pagi Pak Te ngomong sesuatu ke saya"

Firasat aneh yang sejak tadi menghantui dirinya terkuak.sikap Te pagi ini agak aneh.pertama, ia tidak membangunkan Nyuwi ketika mengganti popok Juan.karena biasanya Te akan kesulitan bila sendiri.kedua, bangun lebih dulu dari Nyuwi.tak sedikit pun tidur Nyuwi terusik oleh gerakan Te saat turun dari kasur.

"Ngomong apa?"

"Katanya kalo bapak mecat saya, jangan di dengerin.selama bukan Pak Te yang nyuruh, saya tetap kerja disini"

"Suami saya bilang seperti itu?"

Fara mengangguk dengan wajah menyedihkannya.

"Bapak gak bakal mecat saya kan?soalnya saya udah keluar dari restoran sebelumnya"

Pagi-pagi kepala Nyuwi sudah kembali berdenyut.ini benar-benar berlebihan.mereka harus segera menyelesaikannya sebelum semakin rumit.Nyuwi sudah tidak tahan dengan pusing dikepalanya.sambil memijat pelipis, Nyuwi berdecak.

"Tenang aja.sementara kamu disini dulu.biar saya yang urus.kamu jangan kasih tau soal ini sama suami saya.ikutin aja keinginan dia"

Fara bernafas lega.beruntung sekali majikannya baik hati.ia sudah takut setengah mati akan diusir dan jadi pengangguran.

Nyuwi melihat Te berjalan membawa Juan masuk ke rumah.mereka berniat ganti baju untuk berenang.namun Nyuwi sengaja berpapasan di depan kamar.

"Tumben bangun pagi"

"Kamu aja yang tidur kelamaan"

Jawaban Te sungguh mengejutkan.senyum tipis tidak muncul diwajahnya.hanya lirikan dingin dan raut datar yang ditunjukkan pada Nyuwi.hampir saja ia mengira Te kerasukan makhluk halus penunggu rumah mereka.

"Kamu kenapa sih dari pagi diem terus?"

Te melengos masuk ke kamar tanpa menjawab.lihat.jelas sekali jika Te menghindar.apa ini semua karena pertanyaan semalam?soal cemburu?serius?hanya karena hal itu suaminya merajuk.hingga tidak ingin melihat wajahnya.

it's a boy | TayNew (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang