'𝐓𝐫𝐢𝐥𝐨𝐠𝐲 𝐨𝐟 𝐔𝐬 : 𝐏𝐫𝐞𝐠𝐧𝐚𝐧𝐜𝐲'
1 tahun kemudian, Te bekerja di salah satu perusahaan manufaktur ternama di Jakarta.sedangkan Nyuwi baru saja menamatkan studinya dan akan segera menyusul suaminya, bekerja di tempat magang dahulu.namu...
Rapat proyek pembangunan baru saja berakhir.ponsel milik Te tidak berhenti bergetar karena selama rapat ia mematikan ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begitulah isi pesan Nyuwi 40 menit yang lalu.dan sekarang Te berlari keluar ruangan mencari Pak Rian.
"Ben, Pak Rian kemana?"
"Udah OTW rumah sakit"
Te memegang kepalanya dengan kedua tangan.mulut terbuka lebar karena terkejut.Beni— rekan kerja Te sampai kebingungan.
Dari kejauhan Sisca melihat Te berjalan tergesa kembali keruangannya.namun beberapa saat kemudian keluar membawa kunci dan ponsel.berlari kearah lift.
Pintu lift terbuka.Nyuwi keluar bersama dua orang yang juga turun dilantai yang sama.seingat Nyuwi kamar inap Bu Rosa dua dari ujung lorong.
Lotus A12.
Nyuwi menarik gagang pintu geser perlahan.melangkah masuk sambil mengintip kedalam.
"Ibun?"
"Nyuwi?masuk nak"
Keranjang buah yang tadi dijinjing diletakkan diatas meja.Nyuwi memeluk Bu Rosa.merasa ada yang mengganjal pelukan, Bu Rosa melepas perlahan.
"Kamu..."
Anggukan dan senyum lebar Nyuwi cukup menjawab pertanyaan yang belum selesai diucapkan.Bu Rosa sangat senang.beliau langsung mengelus perut Nyuwi.
"Udah berapa bulan?"
"5 bulan"
Nyuwi melihat kesekitar.tidak ada siapa-siapa yang menemani Bu Rosa.biasanya menantu bungsu mereka berjaga 24 jam.
"Ibun sendirian?"
Ibun adalah panggilan Nyuwi pada Bu Rosa.Nyuwi memanggil beliau Ibun karena Mamah Wira yang mengenalkannya.Nyuwi jadi terbiasa hingga sekarang.
"Sebentar lagi Bapak datang kok"
"Ohh gantian sama Mba Puput"
Selang beberapa saat, Pak Rian datang.beliau sama terkejut ketika mengetahui Nyuwi sedang mengandung.namun berbeda dengan sang istri yang senang, Pak Rian justru mengerutkan dahi.
"NTT?!"
"Barusan persetujuan kontrak tapi ternyata kamu hamil.harusnya kalian bilang"
Nyuwi jadi merasa bersalah.tapi dilain sisi ia juga tidak ingin berpisah jauh dengan Te.apalagi dalam kurun waktu 5 bulan.bisa-bisa ia lahiran tanpa ditemani Te.
"Udah gak usah dipikirin, Te gak akan pergi kok.nanti diatur ulang"
"HIN—"
Te masuk dengan bercucuran keringat dipelipis.nafasnya terengah setelah berlarian menaiki tangga darurat menuju lantai 3.akan tetapi usahanya sia-sia.Nyuwi sudah bertemu dengan Pak Rian.bahkan mengetahui tentang proyek pembangunan yang teryata Te tutupi darinya.
