Putri sulung Arm dan Alice memang dekat dengan Nyuwi.dulu setiap Nyuwi berkunjung Ara senang menempel padanya.mengajak Nyuwi menggambar atau main pesawat-pesawatan.Ara tambah senang saat pertama kali melihat Juan datang.
"Juan mana?"
"Nih"
Nyuwi menunjuk kesamping.Gun menurunkan Juan dari gendongannya.dengan hati-hati Ara mendekat.anak perempuan itu ingin mengajak Juan bermain.makanya kedua tangannya memegang tangan Juan, membantunya berjalan.
"Gun...yaampun kapan datang?"
Alice muncul dalam balutan daster biru.sederhana namun tetap elegan.melihat tamu yang datang bukan hanya Nyuwi melainkan tamu jauh, Alice langsung menyambutnya dengan pelukan.
"Kemarin siang.Kak Al apa kabar?selamat ya atas kelahiran anak keduanya, aku turut seneng"
"Baik.makasih Gun.ke kamar yuk, Zio baru selesai mandi"
Mereka semua langsung ke kamar menemui si kecil yang baru seminggu tinggal di rumah.Dedek Zio sangat menggemaskan.Nyuwi dan Gun saja sampai geregetan.anak kedua Alice berjenis kelamin laki-laki.kira-kira wajahnya mirip sekali dengan Arm waktu kecil.
"Zio suka laper tengah malam?"
"Enggak, lapernya kalo pagi.biasanya subuh udah minta susu nanti jam 7 udah minta lagi"
"Dulu Juan juga gitu tapi malam suka laper"
Jawab Nyuwi sambil terkekeh.
"Kalo malam biasanya pipis.rewel banget kalo keluar banyak"
"Betul tuh"
Obrolan seputar anak mendapat penyelaan dari Arm.suami Alice itu datang membawa kresek berisi makanan.mereka semua diajak ke meja makan untuk makan bersama.tidak lupa 2 krucil yang tadi asik bermain langsung beranjak.
Ara menggandeng Juan menghampiri ayahnya.sangat lucu pokoknya melihat mereka bersama.seperti sahabat yang tidak terpisahkan.Alice harus mengurus Zio sehingga Nyuwi yang menyiapkan makanan untuk Ara dan Juan.
Sedangkan 2 pria lainnya, Arm dan Gun saling berbincang.Arm menanyakan banyak hal mulai dari kuliah, kehidupan Gun sekarang sampai usaha resto milik ayah Gun.
"Gun, kamu di undang ke pernikahannya Mild kan.besok datang sama Off?kemarin kayaknya dia malah pergi ke Jerman"
Sendok ditangan Gun berhenti bergerak.Nyuwi dan Alice bertukar pandang.Nyuwi memberi isyarat pada Alice lewat matanya yang bergerak.menyuruh Alice untuk mengatakan sesuatu agar suasana tak canggung.
"Gu..Gun gak bakal datang..soalnya.."
Alice mencuri pandang dengan Nyuwi.berharap mendapat sedikit bantuan.
"Soalnya...hmm.."
"Aku dapat peran lagi Kak...seri pendek sih tapi lumayan lah..makanya gak bisa ikut"
Arm menegakkan kepalanya.merasa bangga dengan pencapain temannya itu.suasana kembali seperti sebelumnya.Nyuwi dan Alice tersenyum kaku sambil turut senang mendengar kabar tersebut.
"Kita juga gak datang kok.Zio belum ada sebulan.bapaknya gak mau kalo harus pergi tanpa pasangan"
Alice menggerakkan dagu ke arah suaminya sambil tersenyum mengejek.Nyuwi tampak kecewa dikursinya.
"Yah berarti cuma aku sama Te yang hadir.gak seru"
"Ada Juan juga kok sama adeknya"
KAMU SEDANG MEMBACA
it's a boy | TayNew (end)
Fanfiction'𝐓𝐫𝐢𝐥𝐨𝐠𝐲 𝐨𝐟 𝐔𝐬 : 𝐏𝐫𝐞𝐠𝐧𝐚𝐧𝐜𝐲' 1 tahun kemudian, Te bekerja di salah satu perusahaan manufaktur ternama di Jakarta.sedangkan Nyuwi baru saja menamatkan studinya dan akan segera menyusul suaminya, bekerja di tempat magang dahulu.namu...