'𝐓𝐫𝐢𝐥𝐨𝐠𝐲 𝐨𝐟 𝐔𝐬 : 𝐏𝐫𝐞𝐠𝐧𝐚𝐧𝐜𝐲'
1 tahun kemudian, Te bekerja di salah satu perusahaan manufaktur ternama di Jakarta.sedangkan Nyuwi baru saja menamatkan studinya dan akan segera menyusul suaminya, bekerja di tempat magang dahulu.namu...
Kelas yoga sudah berakhir.durasinya hanya 20 menit ditambah berbincang sebentar.setelah kelas dibubarkan Nyuwi pergi ke meja depan.
"Rabu depan jadwal dirumah ya, mohon konfirmasi alamat pada kami"
Nyuwi mengangguk kemudian menghampiri Te yang sudah menunggu didepan pintu.suaminya itu masih sibuk mengelus belakang pahanya.
"Masih sakit?"
Te mengangguk sambil memasang wajah sedih.namun dibalas dengan tatapan menjijikan.Nyuwi menepuk paha Te sebelum melangkah ke pintu penumpang.membuat suaminya mengaduh kesakitan.
"Langsung kerumah mamah?"
"Iya, mandi disana aja"
Te memasang sabuk pengaman.bersiap melaju mobilnya keluar parkiran.jalanan kota padat seperti biasa.mobil berdempetan dan motor menyalip diantara sela kendaraan.mencari jalan pintas memotong kemacetan.
Teriknya matahari membuat kebanyakan orang memilik tidak berpergian.menikmati akhir pekan bersama keluarga dirumah.begitu juga dengan keluarga Vihokratana.hanya Sasin yang baru keluar beberapa menit sebelum mereka datang.
Nyuwi langsung menghampiri Mamah didapur.sedangkan Te menjatuhkan tubuhnya ke sofa ruang tengah.
"Abis dari mana?"
Mba Muk keluar kamar setelah mendengar suara Nyuwi.
"Yoga"
"Nyuwi yoga prenatal?"
Meski lelah Te tetap menganggukkan kepala.dengan kedua mata yang terpejam.membuat Te tidak menyadari jika kakaknya telah pergi.Mba Muk berjalan ke dapur menemui Nyuwi.
"Kalian abis yoga?"
"Iya mba"
"Besok-besok ajak aku, biar mba temenin"
Dengan senang hati Nyuwi mengangguk.
"Jangan diforsir ya sayang, mamah khawatir sama dedek"
"Tenang aja mah hari ini baru hari pertama.rasanya badanku nambah segar"
"Yoga prenatal baik buat Nyuwi kok mah, tapi gak baik buat anak kesayangan mamah"
Nyuwi ikut terkekeh bersama Mba Muk.keduanya sama-sama menengok ke ruang tengah.melihat Te yang masih tertidur.
"Kasian tadi Te kesakitan"
"Biarin, dia harus ikut ngerasain capeknya hamil"
Mamah jadi ikut menertawakan Te.Mamah bilang tingkah Te masih sama seperti dulu.sepulang sekolah Te sering tertidur disofa karena kelelahan.terkadang Mamah Wira menyuruhnya pindah ke kamar.
Alasan mereka ke rumah Mamah karena Nyuwi ingin belajar bikin kukis.gara-gara Gigie meracuninya dengan kukis mahal nan lezat, Nyuwi jadi ngidam dan ingin lagi.
"Sini biar mamah aja, kamu bangunin Te gih udah sore"
Mamah mengambil toples dimeja.menyuruh Nyuwi membangunkan Te dikamar karena mereka harus pulang.saat Nyuwi masuk ia melihat Te tidur sangat menggemaskan.Nyuwi mengambil ponselnya dan mengambil gambar.
"Tee...bangun, liat kamu tidurnya lucu banget"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
