dengan sang mantan

1.9K 135 0
                                    

Agenda pertemuan hari ini membahas kontrak kerjasama dengan Direksi perusahaan sahabat dekat Gigie.tapi bukannya memimpin, ia malah ngilang dan menyerahkan sepenuhnya pada asisten.alhasil Nyuwi harus bertemu dengan klien seorang diri.

"Mas Jirakit?"

Nyuwi menyebut mas karena lawan bicaranya terlihat lebih muda darinya.

"Perkenalkan Mek Jirakit"

Laki-laki tersebut menjulurkan sebelah tangannya.mengajak Nyuwi berjabat tangan dan dibalas.

"New Thitipoom, asisten pribadi Mba Gigie"

"Oalah pantesan, soalnya tunangan saya bilang temennya perempuan tapi kok yang datang laki-laki"

Keduanya saling balas tawa.

"saya disuruh duluan bahas kerja sama dengan..."

"Wj Company"

Nyuwi menganggukkan kepala dua kali.Sepertinya nama tersebut tidak asing ditelinganya.beberapa saat kemudian terdengar keributan dari arah pintu.dua orang perempuan sambil bercengkrama masuk ke dalam ruangan.Nyuwi terkejut saat melihat salah satu dari mereka adalah orang ia kenal.

"Kenalin asisten pribadiku, New Thitipoom"

Perempuan tersebut sama terkejutnya ketika Gi memperkenalkan mereka berdua.

"Ini sahabatku, Mild lapassalan"

***

Te berlari keluar ruangan.sudah lewat 5 menit.seharusnya ia sudah dijalan menuju kantor Nyuwi.namun Sisca kembali menahannya.

"Pak, berkas semalam sudah dicek?"

"Sisca, saya buru-buru, ada urusan"

"Suami bapak melahirkan?"

Pertanyaan tersebut sukses membuat Te menarik Sisca ke ujung lorong.

"Jangan bicarakan hal ini selagi dikantor.kamu boleh tau tapi tolong jaga privasi saya"

Te pergi begitu saja setelah berbicara.mengingat ia sudah telat 5 menit, sepertinya sudah bertambah jadi 7 menit.

mengingat ia sudah telat 5 menit, sepertinya sudah bertambah jadi 7 menit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meski pesan terus muncul, perbincangan masih berlanjut.Gigie terlalu asik membahas ide-ide yang menurutnya cemerlang bersama Mild.

"Gi, aku ada cek up siang ini.Te udah sampe"

"yaudah, sana keburu terlambat"

Nyuwi baru ingin berpamitan ketika sebuah ketukan dan pintu terbuka.membuat semua orang terdiam.melihat kearah pintu yang sekarang kepala Te menjulur hingga sebatas lehernya.mata elangnya menangkap seseorang.

"Mild?!"

Alarm bencana dihidupkan.Nyuwi harus segera beranjak sebelum Te berubah wujud.setelah melihat perempuan yang sangat dibencinya duduk bersama satu ruangan dengan suaminya.

it's a boy | TayNew (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang