it's a boy | TayNew (end)

Ayah Muda

Pagi ini Bunda pulang naik kereta.semua turut mengantar termasuk Mamah.sepulang dari stasiun, Nyuwi kedatangan tamu pertama mereka di rumah baru.Jane datang membawa buket baju bayi yang dilipat rapi menyerupai bunga.

"Makasih tante Jane"

Cengiran Juan mengikuti ucapan Papanya.membuat Jane tersenyum juga.entah mengapa anak kecil digendongan Nyuwi itu sangat senang tebar pesona.mungkin turunan sang ayah.

"Gimana kabarmu?baik kan?Tante Jiran?"

Seharusnya Nyuwi tidak perlu menanyakan pasal ibunya Jane.mengingat terakhir kali mereka bertemu.diruang tengah kediaman Vihokratana.masih teringat jelas raut kesal bercampur kecewa wanita itu.

"Well, everyone is good.Mamah sehat, aku sehat, papa sehat, semua sehat"

Lega mendengar semua baik-baik saja.Nyuwi mencoba mengganti topik.

"Jadi, bagaimana dengan italy?"

Jane baru menamatkan beasiswanya di Italia.banyak cerita yang bisa Jane bagi selama disana.begitu juga dengan Nyuwi.cerita penyambutan Juan tidak kalah menarik.

"Seru.kalian berdua harus liburan kesana.sama si ganteng Juan jugaa....mana senyumannya yang mirip ayah Te"

Juan senang sekali mendengar nada suara yang dibuat oleh Jane.seperti ketika Nyuwi berbicara dengannya.

"Oiya gimana rasanya jadi orang tua?ngerasain baby blues?"

"Baby what?"

"Baby blues...perasaan emosional setelah melahirkan.kayak sedih atau rasa takut berlebih—"

"Ohh..Te awalnya takut buat gendong Juan, nyentuh aja cuma kayak gini"

Nyuwi mengelus pelan pipi Juan dengan telunjuknya.bahkan hampir tidak menempel.saking takutnya Te melukai anaknya.

"tapi sampai rumah aku paksa biar mau"

Mari kita ingat kejadian 2 bulan yag lalu.Mamah selalu menyuruh Te menenangkan Juan bila sedang menangis.tapi yang pertama Te lakukan adalah panik sebelum tangisan anaknya semakin kencang.

"Kamu sendiri?"

Nyuwi menunjuk dirinya sendiri sambil bertanya 'aku?' lewat tatapannya.

"Sedih...lebih ke kasian sih liat Juan nangis, apalagi kalo malam"

"Gak bisa tidur nyenyak ya Juan"

Jane ikut merasakan apa yang Nyuwi dan orang tua lain rasakan.layaknya bagian dari tubuhnya.ketika anak merasa sedih maka sang ibu akan ikut bersedih.Nyuwi mengangguk sambil menguap.

"Wahhh kayaknya bukan cuma Juan yang gak bisa tidur"

Guyonan Jane mengundang gelak tawa Nyuwi.tapi Juan ikut mengoceh tak jelas melihat dua orang yang menemaninya tertawa.

"Lebih enak begadang jagain anak apa ngerjain tugas besar"

Lagi-lagi Jane melempar lelucon.membandingkan antara Juan dan tugas kuliah yang dianggap oleh para mahasiswa paling sulit dikerjakan.tidak perlu memilih, tentu Juan pemenangnya.jelas tidak ada tandingan.

Mereka bercengrama hingga jam makan siang tiba.Nyuwi menawarkan makan bersama dirumahnya, namun ternyata Jane harus bertemu dengan klien Mamahnya.akhirnya Nyuwi kencan dengan Juan lagi.

Semenjak Bunda pergi dan Mamah kembali dengan outlet, Nyuwi mengurus segalanya sendiri.disaat harus meninggalkan Juan sendiri dikamar ia memastikan bantal guling mengelilingi anaknya.supaya ketika Juan berguling, tubuhnya tertahan dan tidak jatuh dari kasur.