Hari Sidang

4.7K 208 9
                                    

Pengap masih mendominasi kamar tidur berukuran 4 x 5.ruangan gelap dengan pendingin yang sama sekali tidak membantu menurunkan suhu menjadi lebih sejuk.itu semua karena ulah manusia didalamnya.2 orang yang sedang tidur bertelanjang dada.

Nyuwi menyampingkan tubuh ke arah Te.membiarkan kedua mata terbuka.melihat suaminya tertidur dengan keadaan kacau.rambut berantakan, peluh masih menetes dari keningnya dan keringat menempel disekujur tubuh.semua karena mereka baru selesai bercinta 30 menit yang lalu.ini disebabkan rasa gelisah Nyuwi ingin menghadapi  sidang besok pagi, ralat hari ini jam 7 pagi.

Nyuwi yang tidak bisa tidur kembali, memutuskan pergi ke kamar mandi.membersihkan diri dari sisa-sisa pergulatan bersama Te diranjang.sekarang pukul setengah 5, Nyuwi sudah selesai mandi.kemudian mengitari apartemen dengan celana pendek dan kaos hitam polosnya.

NNG...NNG...KREK....

Suara-suara itu membuat Te mendengus.membawa dirinya yang masih telanjang bulat keluar kamar dengan balutan selimut ditubuhnya.mencari sumber kebisingan yang mengganggu tidurnya.

"Hin"

Te mengintip dari balik kabinet dapur.melihat sosok mungil tengah membungkukkan badan.kepalanya menghilang dibelakang kulkas.

"Kamu ngapain?"

Tubuh Nyuwi terlonjat kebelakang.kehadiran Te mengejutkannya.

"Kulkasnya bunyi terus, berisik"

Sambil memeluk erat selimut, Te tersenyum.paginya sudah diawali sesuatu yang manis.raut wajah menggemaskan Nyuwi saat merajuk bisa meningkatkan gula darah Te.

"Nanti panggil tukang biar di cek"

"Hari ini ya"

"Iya.kamu tumben jam segini udah bangun"

"Gara-gara main 2 ronde pake extra pula lagi"

"Eits, yang minta siapa?"

Pertanyaan retorik yang sudah jelas jawabannya membuat kedua pipi Nyuwi memerah.Memang Nyuwi yang meminta dan merayu Te duluan.sebelum akhirnya mereka melebur hingga 2 kali pelepasan serta extra pelepasan seperti penjelasan Nyuwi barusan.

"Aku kan grogi hari ini sidang"

Bayangkan Nyuwi membangunkan Te dini hari karena tidak bisa tidur.otaknya terus memikirkan soal sidang skripsinya.lalu mengajak suaminya bercinta hanya untuk mengurangi rasa takut.tapi Te juga tidak menolak hal seperti ini.karena benar-benar sangat menguntungkan baginya.

"Ngapain pake grogi.sidangnya bakalan lancar, percaya sama aku"

Perkataan Te sedikit melepas perasaan lega dari dalam diri Nyuwi.ditambah usapan dipuncak kepalanya.

"mau sarapan apa?biar aku buatin"

"Telur ceplok asam manis pake nasi putih anget terus minumnya teh pan—"

"Iya udah sana mandi, aku masak dulu"

Te masih berdiri ditempatnya walaupun Nyuwi sudah menyuruhnya pergi.sambil memanyunkan bibir kedepan

"Apa?"

"Morning kiss"

"Masih bau keringet udah minta jatah morning kiss, mandi dulu biar wangi"

"Ngapain mandi kalo abis itu main lagi...dikasur"

Bibir tipis Te hampir mendapatkan pukulan maut dari suaminya.berakhir dengan Te ngibrit ke kamar mandi.Nyuwi melanjutkan rutinitas pagi didapur.memasak sarapan pesanan suaminya.tidak lupa menata meja makan untuk mereka sarapan bersama.

it's a boy | TayNew (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang