Pesan timbul muncul pada layar ponsel Nyuwi.orang yang sejak lama ia tunggu kabarnya akhirnya membalas pesannya.
"Mam...mam..mam"
Sedotan ditangan Juan menyodok ujung bibir Nyuwi.bagian tengahnya gepeng karena digigit.padahal es coklat Nyuwi belum habis.
"Mau mamam?jangan yang ini nak"
Nyuwi merebut sedotan dari tangan anaknya.Juan hampir menangis karena mainannya hilang.tapi setelah itu berhenti ketia kotak makan gambar beruang keluar dari tas.
Mba Muk kembali saat ponakannya sedang menikmati puree mangga.tapi kali ini tidak bersama Fara di sampingnya.
"Juaaann mamam apaa?"
"Puree Mang..."
"Gaa.."
Ujar Nyuwi dengan memberi penekanan agar anaknya ikut menjawab.ini ia lakukan sejak Juan mulai banyak mengoceh di usia 3 bulan.dan hasilnya sekarang Juan mulai mengoceh lebih teratur meskipun belum terlalu jelas.
"Gimana Mba?"
Nyuwi bertanya perihal Fara.kakak iparnya itu tersenyum sambil mengangguk-anggukkan kepala.
"bagus kok tuh langsung aku suruh kerja.soalnya resto lagi rame"
"Syukur deh"
Kelihatannya Fara cepat beradaptasi.tangannya gesit membantu koki memasak pesanan para pelanggan.posisinya pasti sangat membantu.
"Kalian ke sini sama Te?"
"Enggak.order taksi online"
"Oh kalo gitu bareng aku aja yuk pulangnya"
Sebelum pulang, Nyuwi membayar minumannya dikasir.Mba Muk mengatakan tidak perlu bayar tapi bagi Nyuwi pesanan tetaplah pesanan.lagian ia sekalian ingin bertemu Fara.mengucapkan selamat sekaligus salam perpisahan padanya.
Nyuwi menawarkan diri untuk menyetir.berhubung sudah sangat lama ia tidak menyetir.yah kemarin ia menyetir.untuk pertama kali setelah sekitar 6 bulan lamanya.lagi pula Mba Muk senang karena bisa bermain dengan ponakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's a boy | TayNew (end)
Fanfiction'𝐓𝐫𝐢𝐥𝐨𝐠𝐲 𝐨𝐟 𝐔𝐬 : 𝐏𝐫𝐞𝐠𝐧𝐚𝐧𝐜𝐲' 1 tahun kemudian, Te bekerja di salah satu perusahaan manufaktur ternama di Jakarta.sedangkan Nyuwi baru saja menamatkan studinya dan akan segera menyusul suaminya, bekerja di tempat magang dahulu.namu...