Pelajaran olahraga kelas Sunghoon dan Isa hari ini digabung, tapi sudah selesai.
"Isa mana dah?" daritadi Sunghoon mencari Isa tapi tidak ketemu sama sekali.
"Tadi gue lihat ada di lorong kantin." sahut salah satu temannya.
Dan tanpa basa basi, dia langsung meluncur ke sana. Ia berpapasan di depan lorong, "Heh!"
"Astaga ngagetin jurig!"
Sunghoon bersedekap tangan, "Darimana?"
"Kantin."
"Kaos lo kenapa lusuh gitu? abis ngapain?"
Isa melihat kaosnya yang emang lusuh, "Dilabrak." ujarnya santai sambil meneguk minum.
"Sama?"
"Cemewew lo lah siapa lagi coba??"
Kening Isa sontak ditepuk pelan oleh Sunghoon. "Cemewew gue kan elo dodol."
"??? oh iya juga. Y-ya itu lah lo tau sendiri siapa yang gak suka sama gue."
Sunghoon menggeleng pelan. Rambut Isa yang tadinya dikuncir satu sekarang jadi kaya mbak art.
"Sini." titahnya pada Isa, dan Isa pun mendekat karena sudah terlalu malas adu bacot.
Lelaki itu membalik badan Isa untuk membenarkan kunciran rambut.
Netra Isa menangkap musuh bebuyutannya dan tersenyum sinis. Seakan berkata, "Cowo yang lo suka bahkan lebih perhatian ke gue, wlee."
Dia memeluk tubuh Sunghoon setelah lelaki itu selesai membenarkan kunciran.
"Makasih sayangku~~" seru Isa sambil menggoyangkan pelukannya ke kanan dan kiri.
Fans Sunghoon kesal, menghentakan kakinya dan beranjak pergi. Isa tersenyum puas dibuatnya.
"Isa dilawan, kalah kan lu." gumam si gadis dan melepaskan pelukannya.
Kening dia didorong pelan oleh Sunghoon, "Lu ngapain bego!"
"Hehe bikin fans lo emosi."
Keduanya beranjak untuk ke kelas. Nongkrong di kelas Sunghoon yang ada,
"Eh Sa! lo gapapa? tadi gue denger lo dilabrak lagi??" teriak Jiyoon dari tempatnya.
Isa mengacungkan jempolnya, "Santai, gue gapapa."
Sunghoon bergabung dengan kawannya dan Isa memulai pergibahan dengan Jiyoon dkk.
"Gimana? gimana??"
Isa berdeham sebelum mulai bercerita tentang dirinya yang dilabrak tadi sampai musuhnya emosi.
"Gila sih! kalo gue ada tadi, ketawain paling kenceng dia." seru Monday yang disetujui semuanya.
"Ahahahaha gue ngakak lihat dia emosi tadi!!"
Mereka semua berencana akan belanja bareng, karena besok ini sekolah diliburkan. Guru penjasorkes mau nikahan.
"Eh tapi kakak gue ikut, kaga ngapa kan??"
"Ajak aja biar rame."
Setelah merencakan semuanya, Isa beranjak ke bangku Sunghoon.
"Anterin kelas,"
Sunghoon mengangguk pelan dan berdiri untuk mengantarkan Isa ke kelas.
( ipa 3 -- ipa 4 -- ipa 5 ) ( sunghoon -- musuh isa -- isa )
"Besok gue jalan bareng anak cewe," ujar Isa,
"Ho-oh jalan aja, gue juga mau nongkrong café abangnya Minhee."
Sampai di depan kelas Isa, "Oke sip! thank you!" kata si gadis dan berlari kecil masuk ke dalam.
"Gemes anjir!"
---
iiiii
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Young Fience
Fanfictionjadi intinya, kita sama sama nerima © 2021, planetjendral