[ tujuh ]

1.1K 187 5
                                    

kane banget dah!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kane banget dah!

kane banget dah!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










"Model?"

Isa mengangguk dengan ponsel ditangan yang fokus scroll instagram.

"Model apaan?"

Jujur Sunghoon tidak suka saat Isa mengikuti audisi model dulu, tapi sekarang malah lolos.

"Duta shampo lain."

Sunghoon mendengus, "Gak boleh."

Mendengar kata itu Isa menoleh kearah samping kiri dimana Sunghoon duduk. "Kenapa?"

"Gatau." ujar Sunghoon sambil memalingkan muka.

Isa memasang tampang mengejek, "Dih gajelas."

Mereka berdua ada di café ibu Isa. Hanya duduk santai karena Isa bosan dirumah.

Isa terkejut saat tangan Sunghoon memeluk perutnya dari samping. "Lo ngapa dah?"

Sunghoon sendiri membenamkan wajahnya diperut Isa masih dengan posisi duduk.

"Weh!"

Tidak mendengar balasan dari si lelaki membuat Isa menghela nafas pelan sebelum meletakan asal ponselnya diatas meja.

"Kenapa sih?"

Sunghoon menggeleng samar, "Gak boleh ikut jadi model." gumamnya.

"Emang kenapa? kasih alesan dulu." tanya Isa yang mulai mengelus rambut Sunghoon.

Sunghoon menegakan badan, menatap Isa lekat. Dan tanpa sadar, lelaki itu sedikit memajukan bibirnya.

"Nanti banyak yang suka." ucap Sunghoon sedikit menekan,

Tiga detik tawa Isa menguar keras, "Karena itu doang?"

"Iya."

Isa mengambil minumnya setelah minum satu teguk, gelasnya diambil oleh Sunghoon.

"Seriusan nih alesannya cuma itu?" tanya Isa memastikan.

Sunghoon berhenti menyeruput minuman Isa, "Iya,"

Terlihat gadis itu mengangguk kecil, "Kalo gitu besok gue berangkat ke gedungnya."

"HEH APAAN? GAK BOLEH ISAAAAA"

"Dih lo siapa?" ejek Isa menyebalkan.

Sunghoon mencebik, "Tunangan lo!"

"Ah masih tunangan gapapa,"

"IIIH! YAUDAH YUK NIKAH SEKARANG!"

Isa refleks menutup telinganya karena teriakan Sunghoon. Untung masih sepi café nya, kalau gak udah digampar pasti ini Sunghoon.

"Becanda elah, baperan banget lo nyet."

Sunghoon tidak menjawab karena kesal. Ia hanya menyandarkan kepala dibahu Isa, memejamkan mata.

"Jangan tidur."

"Hm."

Mereka lanjut berbincang hingga sore hari.

"Jangan jadi model pokoknya." tekan Sunghoon seraya memaikan helm pada Isa.

"Iya anjir, lo udah berkali-kali bilang gitu."

Sunghoon merapikan rambut depan Isa, "Jaga jaga lah."

Isa mencibir kemudian naik belakang jok motor Sunghoon. Pulang karena capek.

---

















ehhe.

[✔] Young FienceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang