Lelaki itu memasang tampang mengejek, "Sorry yaw tipe gue Irene Redvelvet."
"Irene Redvelvet kaga mau sama lo kali." ujar Isa mengikuti ucapan Sunghoon tadi.
Mereka berdua tiba-tiba diam. Fokus pada pikiran masing-masing.
"Lo gimana?" celetuk Sunghoon.
Isa tersadar dari melamunnya, "Gue? ya terima aja lah, lumayan kan lo ganteng."
"Cih?"
Gadis itu menatap sinis Sunghoon, "Apa? mau komen?!"
"Kaga elah, sensi amat lu."
Isa mencibir pelan, "Abis nyebelin."
Diam lagi, sampai Isa teringat sesuatu. "Nih ya kan kita masih SMA, nanti kalo di sekolah biasa aja yo?"
"Hah? biasa aja gimana?"
Isa mengertak giginya geram, "Bego bener sih lu ah, gini lho kita bertingkah kaya biasa aja. Temen, temen."
Sunghoon diam sebentar lalu mengangguk setuju. "Oke bisa diatur."
"Diatur lo kata pensi minggu depan?"
"Lah? emang minggu depan ada pensi?"
Isa dan Sunghoon bertatapan. Dengan si gadis yang seolah berkata;
"Lo bener bener bego atau gimana sih? kan kelas IPA 3 yang ngewakilin elo!"
dan sang lelaki yang memasang tampang;
"Hah? gimana sih?"
Isa menetralkan emosi, "Gini ya Sunghoon calon tunanganku yang tampan, minggu depan pensi. Dan elo jadi perwakilan dari kelas IPA 3 sama Jay, Jake, Monday, Jiyoon."
Sunghoon masih diam, berkutat dengan otaknya. Sekon berikutnya ia teringat dan terbahak, "AHAHAHAH GUE LUPA ANJIR."
"GAUSAH KETAWA LO, BEGO!"
Lelaki ini masih tertawa tapi sedikit pelan. "Maap kajeng ratu, aing forget."
Isa menatapnya sinis lalu membuang muka kearah lain. "Dahlah mau shopping aja gue."
"Eit! ikut."
Helaan nafas keluar dari mulut Isa, "Yodah yok!"
Dan akhirnya Isa mengajak Sunghoon keliling mall untuk belanja. Isa yang apa-apa dibeli dan Sunghoon yang selalu ngedumel karena capek.
---
Another cast;
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GINI;
"Bentar cek kamera dulu." --Jay
"Duh gitar gue udah lama gak dipake." --Jiyoon
"Cepet elah motonya, pegel gue nih." --Monday
"Gue pake masker biar gantengnya nambah, udah itu doang." --Jake
---
P.S: Cerita ini beda alurnya sama yang lain. Ya ada persamaan dikit, dan gapapa. Ehhe lov u♥♥