season two //11.

701 104 1
                                    

"Bunda mau ke supermarket depan, kalian berdua di rumah aj--"

"Ikuuut."

Isa menghela napas panjang. Belum juga selesai ngomong udah disahutin aja. "Lagi sakit gini masa mau ikut?"

Iya. Anak sama bapak sakit barengan. Ya cuma demam biasa, karena kebanyakan main air waktu kemarin.

"Yaudah gak jadi. Bunda pesen online aja." Isa kembali duduk di sisi kasur menatap dua lelakinya terbaring lemas.

"Ayah.. badannya panas banget."

Sunghoon mengangguk pelan. Dia tidur berhadapan dengan Yejun. "Anak ayah juga panas banget badannya."

"Heuuum gak suka. Mau sembuh, ayah mau sembuh juga?" tanya Yejun.

Semuanya tidak luput dari netra Isa yang mana tengah sibuk memesan online, obat penurun panas.

"Mau. Ayah sembuh Yejun juga sembuh."

"Oh ya?"

"Iyaa, kita kan sakitnya barengan."

Yejun mengusap usap pipi ayahnya pelan. "Nanti sebentar lagi kita sembuh, kan yang kasih obat bunda."

"Iya bener. Sebentar lagi kita sembuh."

Isa tersenyum geli mendengarnya. Padahal perbincangan asal tapi menurutnya lucu.

"Obatnya masih lama bun?" tanya Yejun seraya melirik kearah bundanya.

"Badan ayah tambah panas ini loh, kasian. Pasti enggak enak buat bobo."

Sunghoon memejamkan matanya sebentar. Dia tidak tidur tapi mencoba meredakan pusing di kepalanya saja.

"Tuh bun, ayah pusing banget kepalanya."

Isa jadi khawatir. Bisa bisanya si bapak lebih parah dari anaknya. "Udah sampe nih, bentar bunda ambil dulu."

"Oke."

Tidak sampai 10 menit Isa kembali. "Minum dulu obatnya, yah." titahnya seraya membuka obat milik Sunghoon.

"Iya."

Yejun menonton. Tidak lama juga dia ikut mendudukan diri saat Isa mengocok obat cairnya itu.

"Abis ini sembuh kan bunda?"

Isa mengangguk pelan. "Sembuh kalo Yejun banyak istirahat dan enggak main ipad."

"Ayah juga?"

Sunghoon merebahkan diri lagi. Sekilas menutup mata saat keningnya diusap oleh Isa.

"Iya, ayah juga harus istirahat yang banyak. Sama kaya Yejun."

Melihat dua lelaki itu pulas, Isa beranjak turun dari kamar mengambil bye bye fever, dua.

Dan menempelkan di kening Yejun dan Sunghoon. "Lekas sembuh jagoan bunda."

Isa merebahkan diri di samping kiri Yejun. Membuat si anak berada diantara dirinya dan suami.

---










eaaaaaa. siapa yg baper?? ya aku lah siapa lagi.

[✔] Young FienceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang