( a )

715 82 2
                                    

----- aku mendadak soksok'an ngide mau bikin squel buat yejun hyewon dan (secret), heleh heleh.

udh kenapa ya biarin ini book selesai, padahal udh chapter terakhir, tapi ya namanya ide muncul satu kali tiap bulan.






"Ya tapi ķan lo tau sendiri Hoon, gue gak suka banget sama si ulet bulu. Masa iya tiba tiba minta jodohin anaknya sama anak gue."

Sunghoon langsung mengoreksi, "anak kita babe, lo kata gue gak nyumbang apa apa buat Yejun Nana."

Isa mendengus sebel padahal ini dia lagi menjiwai tapi malahan dikoreksi, udah kaya ulangan harian aja.

"Ya itu lah pokoknya! gue gak mau ya Yejun jadi sengsara nantinya kalo kita terima rencana sengklek kaya gituan."

Gimana nggak marah dan emosi, orang yang minta Isa kalau Yejun mau dijodohin sama anak sendiri itu lakiknya Eunjo.

( DISURUH EUNJO SEBENERNYA )

"Yaudah nanti dibilangin kalo lo gak setuju, eh gue juga deng."

Isa mukanya masih jutek tapi dalam hatinya udah teriak teriak mengumpati Eunjo, yang masih aja dianggap musuhnya.

Tapi nggak tau Eunjo nya gimana..

"Apaan sih nyepam, kenal juga gak." gerutu Yejun emosi, lagi main game tapi notifnya ganggu.

"AH BANGKE AFK KAN GUE!"

Ponselnya ngelag saking banyak notifikasi yang berdatangan, sampai ngumpat padahal di samping masih ada Isa Sunghoon.

"Mulutnya dijaga kalo gak mau bunda blender."

Yejun mendelik sontak dan menoleh kearah Isa. "LOH KOK ADA BUNDA SIH?!"

"...."

Beda sama Sunghoon yang malahan ngambil ponsel si anaknya yang dibanting ke sisi sofa. "Emang kenapa sih, kok marah gitu?"

"Ayah liat aja sendiri."

Dilihat tuh dicek masuk sana masuk sini dan terakhir ke titik temu, aplikasi chat. "Banyak banget, ini siapa kok gak ada namanya?"

"Ya gak tau, tiba tiba nyepam gak jelas kaya gitu."

Isa ikutan baca isi chat yang didapat Yejun. "Hai kenalin aku Lee Eunseo, kita bakal dijodohin loh! pede banget ni anak dah?!"

Sensi lagi.

"Bun...."

Yejun berdiri aja milih jalan ke dapur cari makanan karena laper kan. "Ada makan bun?"

"Ada, di kulkas atas."

Dan berakhir yang bales chat Isa, sampai menggebu gebu, mulutnya aja ikutan nyerocos gitu.

"Bang, kamu sama Hyewon aja, besok bawa ke rumah ikut makan malem."

Yejun mengernyit tapi menurut. Mending nurut daripada kena semprot gas sama Isa. "Oke."







---- kalo mau dilanjut boleh aja, tapi nanti dan pasti bukan di akun ini (udh bnyk ceritanya, aku bingung), gimana?

[✔] Young FienceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang