"Harus banget gitu bunda yang bersihin?? udah gede kamu bang, mandiri lah dikit." oceh Isa sambil bersihin kotoran di telinga Yejun.
"Ya kan abang lupa bersihin bun, orang sibuk banget latihan minggu ini."
Yejun melipat bibirnya setelah mencari alasan seperti itu. Takut kena gas elpiji, bunda lagi pms hari ini, galak banget.
"bunda,"
Isa menoleh sekilas dan nada untuk menyahuti panggilan dari si kecil sangat berbeda, jadi alus banget bor!
"Iya adek, kenapa hm?"
Nana menerjab berkali kali. "jae ada ikan, mau juga, ya? boleh bunda?" katanya dengan telunjuk kecil yang mengarah ke luar rumah.
Seperti dianak tirikan, Yejun kini mengubah posisinya jadi duduk. "Heh belum selese!"
"Ah udah lah bun, nanti abang bersihin sendiri aja."
Yejun menepuk telinga kanannya pelan. "Ikan apaan sih?" tanyanya saat menangkap Nana yang berdiri menunduk sambil memilin jari.
"gak tau, ikannya bagus, adek mau juga abang..."
Isa beranjak mengambil uang dan memberikan pada si sulung. "Tolong beliin, diajak juga sana."
Nana bertepuk tangan sontak, bahagia banget dia emang jadi anak bungsu. Apa apa langsung diturutin.
"Yaudah bentar abang ambil kunci dulu."
Sebelum beranjak pergi buat beli ikannya, Yejun lebih dulu nangkring di tembok pembatas, nanya ke Jae,
"Jae, itu ikan beli dimana?"
Jae yang lagi ngubek ngubek tempat ikannya menyaut, "DEPAN GANG!"
"BUJRUKBUSET, ya tapi gang nya itu yang dimana??"
"oooh........ dimana ya?.......... oh itu bang, coba tanya mommy aja, jae gak tau."
Bersamaan dengan mommy keluar dari dalam rumah. Dan memberi tau dimana tempat penjual ikan itu berada.
"Ngoke, makasih tante!"
Yejun mengangkat tubuh Nana dibawa menuju motornya. "Pegangan, jangan sampai jatuh!"
"iyaa!!"
Motor Yejun kan ninja, nah anak anak kecil biasa bonceng di depan kan, jadi Nana pegangan di bagian tangkinya.
"Jangan ngebut ngebut bang! inget itu lagi bawa adeknya!" teriak Isa dari depan pintu.
Yang diacungi jempol oleh si sulung. Simple aja sih Yejun, cuma pakai kaos oblong putih sama boxer hitam dan nggak pakai helm.
Rambut jadi acak acakan, (yaallah aing terpesona)
"Eh ada Nana, bissmilah abangnya."
Salah satu orang nyahutin temannya yang baru ngomong gitu. "Mimpi lo kejauhan, orang beda juga. Lo alhamdulillah si Yejun puji Tuhan."
"ck gaje." decak Yejun kemudian bawa Nana masuk ke dalam toko buat milih ikan yang mau dibeli.
---- satu kata aja buat cerita ini,
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Young Fience
Fanficjadi intinya, kita sama sama nerima © 2021, planetjendral