01

3.4K 184 23
                                    

prolog

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.prolog

seorang gadis mungil tengah mengayuh sepedanya membawa pesanan makanan dari toko BELLES HOT CHICKEN. Sesekali tangan kirinya mengusap keringat yang membasahi wajahnya. Dia Fiona Elizabeth Gabriella, gadis yang kini berumur 19 tahun. Menjalani hidup tanpa orang tua. Karena kecelakaan naas yang menimpa orangtuanya.

Tak terasa kini Fiona sampai di depan rumah bertingkat mewah, memarkirkan sepedanya. Lalu menekan bel di samping pintu. "Permisi!! pesanan makanan...." tuturnya menaikan suaranya.

CKLEK..

Tampak seorang wanita paruh baya membuka pintu, menampilkan senyum tipis menghiasi wajahnya yang sedikit keriput.

"Ini makanan pesanan Anda Nyonya." ucap Fiona tersenyum ramah.

"Terima kasih nak, ini uangnya." ucap wanita itu memberikan beberapa lembar uang.

Setelah mengantar makanan Fiona kembali melanjutkan perjalanan mengirim makanan. Hingga menjelang sore hari ia baru selesai Mungkin sebentar lagi hari akan gelap Sedangkan daerah tempat terakhir pengiriman makanan lumayan jauh dari tempat kerjanya Fiona harus segera pulang menyetor uangnya. Terpaksa hari ini harus melewati jalan dekat perbatasan hutan. Yang katanya sering terjadi pembegalan.

Entah kenapa ketika melewati jalan dekat hutan perasaan Fiona jadi gelisah. "Semoga ini hanya perasaanku saja." batin Fiona dalam hati.

Namun hari yang mulai gelap menambah kegelisahannya. Dan tak terlihat satu kendaraan pun yang lewat. Di tengah rasa takutnya tiba-tiba sebuah mobil Nissan March hitam melintas menghilangkan rasa tegang yang menyelimuti.

Tapi hanya sekejap setelahnya, mobil itu pun mundur hingga berhenti tepat di depan Fiona. Membuatnya reflek menghentikan kayuhan sepedanya. Tidak lama kemudian tampak dua orang pria bertubuh tinggi kekar keluar dari mobil membuatnya semakin takut.

"Cepat seret dia masuk!" tukas salah satunya yang bertato. Fiona seketika terbelalak mendengarnya ketika sadar apa yang dimaksud pria itu. Tanpa pikir panjang Fiona beranjak meninggalkan sepedanya, tapi dia kalah cepat Sebuah sapu tangan yang telah diberi obat bius dibekapkan ke mulutnya, membuatnya pingsan seketika.

"Ahahahaha..lumayan nih.. kita menambah satu wanita lagi buat pelelangan besok ahaha.. bos kita pasti beri tips lebih nantinya." ucap salah satu pria itu. Lalu memasukan Fiona ke mobil Membawanya dalam perjalanan ke negeri yang belum pernah dibayangkannya.

***

Sebuah sinar menyilaukan mengganggu tidur lelap Fiona. Kelopak mata indahnya perlahan terbuka menyesuaikan sinar matahari yang menembus ventilasi jendela. Mengedarkan pandangan ke seluruh isi kamar ini Tampak asing dilihatnya, tidak kecil seperti kamar miliknya. Perabotan yang tampak mewah. Sesaat Fiona terdiam memikirkannya. Hingga kilasan kejadian semalam berputar di ingatannya. Ia pun segera beranjak membuka pintu namun ternyata dikunci dari luar.

My Lovely Boss Mafia || JiroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang