21

395 38 0
                                    

Alleta telah menjalani pekerjaan barunya 5 hari, rasa lelah menyergap tubuhnya Karena hari ini dia dan temannya harus lembur malamnya Besok perusahaan akan kedatangan kolega bisnis baru Jadi semua harus terlihat sempurna.

Siang tadi Kenzie mengabarinya jika tidak bisa pulang bersama karena ada kepentingan dengan bisnisnya yang lain Tapi pria itu tega sekali tidak sedikit pun memberi uang ongkos taksi padanya,sedangkan jarak dari kantor ke rumah Kenzie menempuh puluhan kilometer.

"Dasar pria tidak punya hati!!" rutuk Alleta kesal seraya membereskan tas kerjanya.

Beberapa temannya banyak yang berlalu pamit lebih dulu darinya Sedangkan gadis itu terus saja menghela napas berat menunduk lesu Semalaman lembur dan harus jalan kaki Alleta tidak bisa membayangkannya.

"Alleta!!" Suara Zegran menyapa Ternyata dia tidak sendiri Dia menoleh memperlihatkan senyum tipisnya.

"Aku kira kak Zegran sudah pulang" celetuknya membuka suara.

"Iya tadi masih beresin alat pel di gudang,terus kamu sendiri kenapa belum pulang?" tanya Zegran memperhatikan raut wajah Alleta yang terlihat lelah Gadis di depannya ini benar-benar menarik perhatiannya sejak pertama kerja Bahkan sekarang jantungnya terasa berdetak kencang berada di dekat Alleta.

Apa ini yang namanya cinta pandangan pertama?

"Kak?"

"Kak Zegran??" seketika Zegran kembali pada kenyataan Melihat Alleta yang melambaikan tangannya di depan wajah Zegran.

"Oh iya kenapa?" ucapnya kaku.

"Aku pulang duluan ya Kak,takut makin malam nih" ujar gadis itu berlalu keluar ruangan Mendengar itu Zegram segera menyusul Alleta sedikit berlari.

"Kamu bareng aku aja ya?" usulnya tanpa ragu.

"Tapi...- "

"Udah ayok,bahaya kalo kamu pulang sendiri apalagi jam segini jarang ada bus lewat" Tukas Zegran sambil meraih tangan Alleta pergi keluar kantor Selama ini Alletan memang selalu beralasan naik bus ketika pulang kerja agar tidak menambah konflik di kantor jika mereka tahu dia selama ini tinggal bersama Kenzie Bisa jadi gosip sekantor dan bahan bullyan para karyawan wanita yang menyukai Kenzie.

Zegran mulai menghidupkan motor maticnya,lalu menyerahkan helm bogo ke Alleta Akhirnya helm cadangan yang selalu di bawanya berguna juga.

"Semoga seterusnya jok belakang motorku di isi wanita ini" batin Zegran penuh harap.

Selama dalam perjalanan mereka terus berceloteh apa saja sampai sesekali tertawa bersama.

Sebenarnya Alleta tidak nyaman pada Zegran,karena arah pulang Zegran dan dirinya berbeda arah Namun pria ini tidak mengeluh keberatan sedikitpun Beda sekali jika bersana Kenzie Dia terlambat sedikit saja saat jam pulang pria itu sudah menceramahinya panjang lebar seperti Ibunya.

"Eh! kenapa aku jadi membandingkan mereka?" batin Alleta.

Tidak terasa kini motor Zegran mulai melewati jalan-jalan sebelum ke rumah Kenzie.

"Kak berhenti di sini saja" tukas Alleta seraya menepuk-nepuk bahu Zegrab agar segera berhenti sebelum pria itu menyadari sesuatu.

"Loh kok di pinggir jalan gini,langsung aja kenapa ke rumahmu"

"Eh tidak perlu kak udah dekat kok!bener!" ucapnya

Dengan berat hati Zegran pun menghentikan motornya tepat di bawah lampu jalan."Yakin nih?" Alleta mengangguk antusias.

"Baiklah hati-hati ya kak,bye bye!!"Alleta melambaikan tangannya namun tetap berdiri menunggu Zegran pergi.

Setelah pria itu pergi,Alleta bergegas melangkah cepat memasuki gang besar yang tidak jauh dari tempatnya berdiri Hingga tiba di depan gerbang rumah Kenzie.

My Lovely Boss Mafia || JiroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang