"Kau yakin ingin ikut denganku?mumpung ini masih di bandara,aku akan antarkan kamu naik taksi" Alleta menggeleng cepat,ini bukan sekali bahkan sudah lebih dari 3 kali pria di sampingnya ini menawarkan dirinya untuk pulang Apa mulutnya tidak lelah?
Tapi tekat gadis itu sudah sangat yakin Biarlah jauh,yang penting ia tidak berurusan lagi dengan hutang-hutang orang tuanya Mungkin orang berpikir dia tega pada mereka Tapi jika di ingat dari awal orang tuanya berhutang itu sejak Alleta masih sekolah Dan kini semua sudah keterlaluan,kesabarannya sudah habis Dengan begini Alleta hanya berharap jika suatu saat orang tuanya akan berubah dan menyadari kesalahannya.
Gadis imut itu menoleh menatap Kenzie lalu mengangguk yakin."Aku tetap ikut,kamu tidak perlu khawatir nanti kalau aku sudah dapat kerjaan baru di sana biaya perjalanannya akan aku ganti" mendengarnya Kenzie hanya tersenyum tanpa kata.
"Tidak semudah itu"gumamnya pelan.
**************************
Dinginnya suasana malam sangat terasa Namun tidak sedikitpun mengganggu sepasang kekasih yang sedang memadu kasih.
"AAh... Alvaro" desah Fiona untuk ke sekian kalinya.
Kedua tangannya mencengkram rambut Alvaro pelan Membuat pria itu semakin bergairah mempercepat gerakannya Mendorong miliknya semakin dalam merasakan kenikmatan yang membuncah Bibirnya mencium lembut bibir Fiona.
Semakin cepat gerakan di bawahnya di sertai desahan indah dari bibir Fiona hingga sesuatu yang hangat memecah,melebur dengan rasa nikmat yang tiada tara.
Perlahan Alvaro melepas penyatuannya,mengecup lembut kening Fiona Menatap wanitanya dengan sayang.
"Aku sayang sama kamu Fio" Fiona tersenyum tipis menatap Alvaro di sampingnya Tangannya tergerakmeraih rahang Alvaro dan mengusapnya lembut.
"Aku juga sayang sama kamu" ungkapnya seraya menatap Alvaro lembut tak teralihkan.
Rasanya semakin lama perasaannya semakin dalam di hati Fiona Dia telah jatuh sejatuhnya Namun sampai saat ini Alvaro belum juga mengungkap perasaan yang sebenarnya.Membuat wanita itu sedikit resah,walaupun Alvaro selalu mengatakan dia sayang padanya.
Apa aku harus sabar menunggu lagi?
******************************
Pagi menyambut dengan sinar mentari yang menghangatkan Kelopak mata indah Fiona terbuka perlahan Sesaat kemudian ia menoleh ke samping Kosong?
Wanita itu bergegas beranjak meraih baju tidurnya yang tergeletak di bawah kasur Melangkah keluar kamar tergesa-gesa.
"Mau ke mana Nyonya?" Fiona menoleh menatap Bi Nina yang tengah membawa segelas susu dan roti panggang di atas nampan.
"Em Alvaro ke mana Bi?"ucap Fiona bertanya balik.
"Tadi Tuan buru-burur sekali,Tuan berpesan katanya Tuan ada urusan mendadak di Daegu cabang perusahaannya dan akan pulang 4 hari lagi Nyonya"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Boss Mafia || Jirose
RandomMenceritakan kisah cinta seorang mafia dan gadis asal Australia. Fiona Elizabeth Gabriella seorang gadis pengantar Makanan yang hidup sebatang kara menjalani kehidupannya. Alvaro Febryan Farell Denandra seorang mafia yang kejam dan dingin. Membuat s...