Setelah menangkap anak buah James Carl hingga kini tidak ada tanda-tanda James Carl bergerak Alvaro dengan cepat mencari keberadaan JamesCarl Ternyata ia kalah cepat Pria itu tiba-tiba menghilang tanpa jejak sedikitpun Bahkan setelah anak buahnya telah di habisi dan di kirim ke kantor James pria itu sepertinya tidak peduli keadaan anak buahnya.
Sebenarnya Alvaro sedikit lega,setidaknya saat ini James tidak ada rencana untuk kembali mengincar Fiona Tapi Alvaro harus tetap waspada.
Pagi ini Alvaro berniat untuk menikmati waktu bersantai bersama Fiona Sebab telah hampir sebulan lamanya ia terus di sibukkan dengan pekerjaan dan masalah yang muncul tanpa di duga Fiona pun tak membuang kesempatan sia-sia Ia meminta Alvaro untuk mengajak Kenzie dan Alleta untuk pergi ke kediamannya Rencananya ia ingin mengajak BBQ an di halaman belakang rumahnya.
***********************************
Seharian ini Alleta bekerja seperti tubuh tanpa nyawa Sejak kejadian ia ciuman dengan Kenzie sampai saat ini keadaan di antara mereka menjadi canggung Karena setelah Kenzie menciumnya pria itu tidak mengatakan sesuatu padanya Padahal itu ciuman pertama Alleta rasanya ia ingin sekali menjitak kepala pria itu,tapi Kenzie bersikap biasa saja di depannya.
Waktu telah menjelang sore,akhirnya mereka kembali bertemu di dalam mobil Tidak terdengar omelan dari Kenzie Mereka sama-sama terdiam selama perjalanan Alleta menghela napas pelan dengan tatapan ke jendela sampingnya.
"Ekhemm..." suara bariton Kenzie mengusik kesunyian Pria itu menoleh kaku ke arah Alleta,sedangkan gadis itu menunduk seraya meremat jemarinya gugup Degup jantung yang berdetak semakin tak terkendali Setelah ciuman itu setiap Alleta berada di dekat Kenzie jantungnya tidak bisa berdetak normal.
Ya Tuhan! aku bisa mati mendadak kalau terus begini!! batinnya merutuk kesal.
"Alleta..." ucap Kenzie seraya kembali fokus menyetir Gadis itu menjawabnya dengan gumaman."Nanti malam Alvaro mengajak aku dan kamu ke sana ,karena Fiona juga ingin bertemu denganmu" Fiona menoleh dengan berbinar,melupakan sejenak detak jantungnya Benar,ia hanya bertemu sekali ketika di restoran itu."Oke aku pasti ikut!!" jawabnya antusias Kenzie meringis melihatnya,begitu tersadar Alleta tiba-tiba mengalihkan pandangan ke jendela lagi Hanya mendengar nama Fiona ia jadi lupa keadaan.
Sesampai di halaman rumah Alleta tergesa-gesa membuka sabuk pengamannya Namun saat ingin membuka pintu tiba-tiba Kenzie memegang tangannya,membuat gadis itu terpaksa menoleh menunggu apa yang ingin pria itu katakan Sebuah tas kertas terulur ke arahnya,gadis itu memandangnya bingung Melihat hal itu Kenzie menghela napas pelan," itu gaun untukmu nanti malam,kau pakai untuk ke rumah Alvaro aku harap kau suka" Alleta menerimanya seraya mengangguk kaku Mereka berjalan berdampingan tanpa sepatah katapun Bukannya Kenzie tidak peka akan keadaan saat ini,ia paham betul maka dari itu Kenzie membiarkannya berjalan begitu saja Pria itu pun bingung untuk membuat suasana mencair seperti sedia kala Seharian ini Alleta pun tidak cerewet padanya,bersikap seperti gadis pemalu.Jauh dari sebelumnya yang selalu melakukan sesuatu sesuai yang ada di pikirannya.
Setelah berada di kamarnya Alleta merebahkan diri telentang seraya menutup wajahnya yang merona dengan telapak tangannya Beberapa detik kemudian tangannya meraih tas kertas itu membukanya dengan gugup Penasaran seperti apa gaun yang Kenzie belikan Gadis itu membeberkan gaun itu dia atas kasur Tampak gaun berlengan pendek dengan potongan leher bulat tidak terlihat seksi Berwarna peach dengan motif bunga-bunga kecil di pinggirnya,panjang roknya pas di bawah lutut Membuat senyum manis terukir di bibir mungilnya Kenzie ternyata pria yang pengertian,ia membelikan gaun yang sangat friendly untuk di kenakan,setidaknya bukan gaun seksi dengan potongan dada dan paha terbuka yang membuatnya risih Rasanya senang tanpa ia sadari,ini kali pertama Alleta mendapat sesuatu dari seorang pria.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Boss Mafia || Jirose
RandomMenceritakan kisah cinta seorang mafia dan gadis asal Australia. Fiona Elizabeth Gabriella seorang gadis pengantar Makanan yang hidup sebatang kara menjalani kehidupannya. Alvaro Febryan Farell Denandra seorang mafia yang kejam dan dingin. Membuat s...