03

1.5K 154 20
                                    

Alvaro tidak main-main dengan ucapannya saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alvaro tidak main-main dengan ucapannya saat itu. Karena kini dia telah mempersiapkan semuanya. Gereja telah di dekorasi dengan indah di hiasi bunga mawar di setiap sudutnya. Tamu undangan pun telah banyak yang mengisi kursi. Terutama dari keluarga Dan kolega bisnisnya.

Tidak lama kemudian muncul pengantin wanitanya yang tidak lain Fiona Elizabeth Gabriella. Gaun putih dengan detail bunga dan payet menghiasinya menambah kemewahan gaun yang di kenakannya. Walaupun Fiona menikah karena di paksa,tetap saja dia merasa gugup. Untuk pertama kalinya ke gereja dengan maksud lain,yaitu menikah.

Bahkan Fiona tidak menyangka pernikahan yang menurut prinsipnya sekali seumur hidup harus bersama pria dingin dan kejam seperti Alvaro. Apa Fiona bisa membuka hatinya pada orang yang mendapatkan dirinya dari pelelangan. Dia masih tidak habis pikir,takdir benar-benar memporak-porandakan jalan hidupnya. Sempat Fiona pikir rasanya lebih tenang hidup sederhana dari pada harus ada di posisi ini. Entah kenapa gadis itu yakin bahwa sebentar lagi kehidupannya akan berubah Mengingat Alvaro seorang bos mafia,tentu saja dia memiliki banyak musuh dalam persaingan bisnis gelapnya itu Bisa saja dia juga akan jadi incaran musuh Alvaro.

"semoga saja tidak seperti yang aku pikirkan" batin Fiona dalam hati.

Fiona mengangkat wajahnya menatap Alvaro yang menunggunya di atas podium. Penampilannya dengan kemeja putih dan jas hitam melekat pas di tubuhnya yang kekar Terlihat berbeda dengan penampilannya yang menampakan sikap arogannya Namun tatapan mata elang itu tidak berubah,masih terlihat memandang dengan tajam seakan ingin menghabisi siapa pun yang menghalangi jalannya.

Alvaro meraih tangan kanan Fiona dengan lembut ketika naik podium,dengan senyuman manis menutupi seringainya Jika Fiona gadis di luar sana pasti akan terpesona akan ketampanan Alvaro Walaupun Fiona gadis polos,tapi dia tidak sepolos itu mengetahui sikap dan perilaku orang di sekitarnya. Tapi pernikahan ini yang membuat Fiona sedikit kagum pada pria itu Alvaro benar-benar menepati perkataannya.

Jika Alvaro pria lain pasti hari ini Fiona telah kehilangan mahkotanya tanpa status apa pun,seperti wanita jalang. Dengan keputusan Alvaro ini memberi perasaan lega pada Fiona. Meski pada akhirnya dia harus mulai menerima dengan membuka hatinya untuk pria dingin ini.

Janji suci pernikahan pun terlontarkan dari mereka berdua di depan pendeta. Mereka pun saling bertukar cincin Alvaro mengecup lembut bibir merah alami Fiona yang sedari tadi menggodanya.

"kamu kini sudah jadi istriku Fiona,jadi apa pun yang aku lakukan padamu itu sudah jadi hakku" bisik Alvaro di samping telinga Fiona. Benar,tidak ada alasan bagi Fiona untuk menolak setiap tindakan Alvaro padanya.

Tanpa sadar Fiona mengerucutkan bibirnya kesal Melihat hal itu timbul rasa gemas yang membuat Alvaro mencubit pelan pipi tembam Fiona Sedangkan tamu yang melihatnya hanya terkekeh sambil tepuk tangan.

Sepasang suami istri itu mulai melangkah keluar gereja di ikuti para tamu undangan  semua terlihat tersenyum ikut merasakan bahagia di pernikahan mereka.

My Lovely Boss Mafia || JiroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang