Menceritakan kisah cinta seorang mafia dan gadis asal Australia. Fiona Elizabeth Gabriella seorang gadis pengantar Makanan yang hidup sebatang kara menjalani kehidupannya. Alvaro Febryan Farell Denandra seorang mafia yang kejam dan dingin. Membuat s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari mulai gelap Alvaro memarkirkan mobilnya di depan Mansion miliknya. Menggendong Fiona ala bridal style menuju pintu utama Sebelum masuk Alvaro memerintahkan satpam yang menjaga rumahnya . "masukan mobil ke garasi"ucap Alvaro datar sambil melangkah masuk mansion tanpa menunggu jawaban satpam itu.
Sandi pintu terbuka otomatis setelah mengecek wajah orang yang hendak masuk. Alvaro sangat waspada meski ada bodyguard dan satpam yang berjaga.
ketika sampai di kamar pribadi Alvaro yang bernuansa hitam dan abu abu , pria itu segera merebahkan Fiona di ranjang perlahan. Membuka gaun Fiona tanpa membangunkannya Menyisakan tanktop dan hotpan di tubuh Fiona Sedetik kemudian Alvaro membuka jasnya, keluar kamarnya menuju kulkas samping dapur Mengambil sebotol vodka dan menuangnya ke dalam gelas kaca Dia pun kembali menaiki tangga ke kamarnya.
Di lihatnya Fiona masih tertidur lelap Alvaro memutuskan untuk mandi menyegarkan tubuhnya setelah perjalanan panjang tadi Meletakkan segelas vodka itu di atas nakas Lalu membuka kemeja putihnya memperlihatkan otot perut sixpec yang terbentuk sempurna Ia melangkah masuk kamar mandi membasuh tubuhnya.
***
Beberapa menit kemudian gadis mungil itu mulai mengerjapkan matanya lalu mulai membuka mata menyesuaikan cahaya yang masuk.
"bukannya aku tadi tidur di mobil? kok bisa ada di kamar ini"gumamnya melihat interior kamar yang bernuansa hitam dan abu abu.
"Ah iya,mungkin ini kamar Alvaro"ucap Fiona.
Dia kembali menelusuri kamar ini,di lihatnya tidak ada yang menarik di kamar ini Pria itu tidak terlalu memperhatikan kamarnya untuk di isi beberapa interior agar lebih berwarna Hanya ada meja rias,lemari,dan walk in closed Selebihnya tepat di arah samping ranjang ada balkon yang kini terkunci.
Entah kenapa tiba-tiba Fiona merasa tenggorokannya kering dia ingin beranjak keluar kamar namun di urungkannya Ketika pandangannya terpaku pada gelas kaca berisi air Fiona pun meraihnya dan mulai meneguknya Tapi buka rasa segar yang dia rasakan tenggorokannya terasa terbakar.
"aku kira air,ternyata soda tapi aku haus banget."
Tanpa menghiraukan rasa panas yang mendera tenggorokannya Fiona kembali meneguk vodka yang dia kira soda itu sampai habis.
Sejenak gadis itu terdiam setelah meletakan gelas yang telah kosong itu Menundukkan wajahnya saat merasakan pening di kepalanya muncul merah menghiasi pipi tembem Fiona Gadis itu kini mabuk.
Beberapa saat kemudian tubuhnya terasa panas,rasanya dia ingin mandi air dingin.
CKLEKK..
Pintu kamar mandi terbuka menampilkan Alvaro yang hanya mengenakan selembar handuk menutupi sampai batas pinggangnya Tato di tangan dan perutnya nampak jelas terukir indah tanpa tertutup baju seperti biasanya Alvaro melirik Fiona yang menunduk memegang kepalanya.
