24

356 42 1
                                    






semakin hari Zegran gencar mendekati Alleta Hal itu membuat Kenzie kesal sendiri Sedangkan Alleta hanya bersikap biasa saja merespon kode Zegran jika pria itu menyukainya Bagaimanapun Alleta tidak pernah merasakan jatuh cinta,meski Zegran memberi kode seperti apapun tetap saja ia memandang Zegran seperti temannya Dan kalaupun akhirnya ia sadar akan perasaan Zegran padanya gadis itu tidak mungkin menerimanya Karena ia telah tahu rahasia Bianca yang menyukai Zegran 3 tahun lalu.

Awalnya Kenzie ingin menegur Zegran Agar tidak nempel-nempel pada Alleta,tapi kenyataannya dia dan Alleta tidak ada hubungan spesial sedikitpun Itu menyadarkannya untuk tidak ikut campur urusan Alleta dan Zegran.

************************************


Kenzie menjalankan mobil Porsche hitam miliknya dengan kecepatan sedang Ia ingin menemui Alvaro untuk mengalihkan pikirannya dari Alleta Sesaat yang lalu ia menghubungi Alvaro untuk bertemu di kantornya bagian pusat.

Setelah 40 menit perjalanan mobil Kenzie berhenti di depan gedung pencakar langit bertuliskan Gold Star food ingredients Ia melangkah masuk tanpa ragu Namun banyak pasang mata karyawan Alvaro yang melihatnya dengan ekspresi terkejut Semua orang tahu,jika Alvaro dan dirinya bermusuhan Dan tidak mengetahui keadaan mereka saat ini.

Seorang security menghadangnya begitu di perintah karyawan yang berjaga di Front Office."Maaf Tuan,ada keperluan apa anda kemari" tanya security itu.

"Saya ada janji bertemu dengan Alvaro"

Karyawan yang berjaga tadi beranjak segera menghubungi telepon ke ruangan Alvaro Dan jawabannya sama dengan yang Kenzie katakan membuat karyawan itu tertegun, lalu mempersilakan Kenzie pergi ke Lantai 4 ke ruangan Alvaro.

Ketika sampai Kenzie di suguhkan pemandangan tidak nyaman Seorang karyawan sibuk menggoda Alvaro yang sibuk dengan komputernya Namun tak berselang lama Kenzie di kejutkan dengan suara Alvaro yang tiba-tiba meninggi."KAMU KELUAR DARI RUANGAN SAYA,KAMU SAYA PECAT TANPA PESANGON MENGERTI!!!" bentak Alvaro seraya menunjuk wanita itu dengan tatapan tajam.

Sudah bukan hal tak wajar bagi Alvaro mendapatkan gangguan seperti itu,entah ini sudah ke berapa kalinya jika ada karyawan baru mereka bukannya sibuk bekerja tapi sibuk cari perhatian Alvaro Saling berebutan membawakan file atau berkas yang harus Alvaro baca atau tanda tangani Padahal pria itu tidak pernah sekalipun tebar pesona pada karyawannya, ia selalu bersikap profesional layaknya seorang atasan biasa.

Setelah wanita itu keluar dengan mata berkaca-kaca dari ruangan Kenzie pun mendatangi Alvaro yang tengah memijat pelan pelipisnya Karena sejak pagi ia penat mengurusi pemesanan bahan pangan yang lumayan meningkat bulan ini dan masih di ganggu para wanita genit itu.

"Selamat siang boss" sapa Kenzie membuat Alvaro berhenti memijat pelipisnya Ia mempersilakan Kenzie duduk di sofa panjang tempat biasa dirinya istirahat sejenak.

Alvaro memandang wajah Kenzie yang terlihat kuyu Ia terkekeh pelan melupakan rasa penatnya, lalu berkata,"sepertinya bukan hanya aku yang banyak masalah tapi kau juga" ucapnya duduk di samping Kenzie Dulu mungkin Alvaro tidak bisa bersikap baik layaknya sahabat karena sikap kaku dan dinginnya Tapi kini dia paham bagaimana menempatkan sikap dalam suasana yang berbeda.

Kenzie mengehela napas pelan," yah,kau benar" jawabnya singkat Alvaro menatapnya penuh tanya.

"Ada apa?"

"Sebenarnya ini bukan masalah serius tapi aku bingung pada diriku sendiri"

"cerita saja..."

"Hemm baiklah, sebenarnya... aku bingung akhir-akhir ini selalu kesal tanpa sebab,dan Aku selalu emosi melihat Alleta dengan salah satu karyawanku yang semakin hari semakin menempel saja menurutmu aku ini kenapa Al?"

My Lovely Boss Mafia || JiroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang