13

595 62 8
                                    

Di tengah hingar-bingar pesta yang megah semua para tamu tampak asik menikmati minuman dan makanan yang di sediakan di Hotel Bintang 10 ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di tengah hingar-bingar pesta yang megah semua para tamu tampak asik menikmati minuman dan makanan yang di sediakan di Hotel Bintang 10 ini. Di hibur dengan seorang musisi mengisi acara para kolega itu.

Sesaat yang lalu sebuah lamborgini terparkir cantik di samping Hotel. Seorang supir membukakan pintu belakang kemudi,seorang pria dengan jas Hitam gelap turun dari mobil itu pandangannya yang tajam melihat hotel itu yang terdengar ramai dari luar. Pria itu sungguh malas datang ke acara ini. Setelah itu tangan kekarnya terulur menggapai tangan lembut wanitanya ketika hendak keluar mobil. Gaunnya yang berwarna Putih menjuntai menghiasi tubuh wanita itu. Membuatnya terlihat cantik dan seksi.

"Hemm Alvaro aku gugup"celetuk wanita itu yang tak lain adalah Fiona Seumur hidup dia tidak tahu seperti apa yang namanya pesta,kecuali pesta ulang tahun. Mulut Fiona membentuk O ketika mulai memasuki hotel. Dekorasi mewah dan glamor di hadapannya. Banyak pria dan wanita yang memakai pakaian berkelas memenuhi ruangan itu. Alvaro tersenyum geli melihat ekspresi Fiona yang masih terpukau. Lain halnya dengan pria itu,Alvaro rasanya ingin acaranya cepat selesai dan pulang. Dia hafal sekali acara seperti ini,ujung-ujungnya hanya perbincangan yang tidak penting seputar perayaan kesuksesan perusahaan Emerson Grup.

Tatapan mereka kini tertuju pada Alvaro dan Fiona yang mulai memasuki acara,keduanya memancarkan aura yang sangat menarik. Sehingga semua tidak mengalihkan pandanganya Melihat kondisi yang award membuat Fiona semakin gugup,tangannya yang merangkul lengan kanan Alvaro semakin mengerat. Alvaro

Alvaro membawa Fiona mendekati hidangan makanan dan minuman. Pria itu mengambil sepotong cake coklat dan memberikannya pada Fiona."Ini buat kamu" Fiona menerimanya sambil tersenyum tipis menyuap kue itu sedikit. Terasa lembut di mulut Fiona,rasa coklatnya juga tidak terlalu manis sangat pas. Alvaro pun meraih segelas anggur lalu meminumnya.

"Hai brooo.."Suara ngebass menyapa pendengaran Alvaro dari belakangnya Di lihatnya Jordan dan Arga datang dengan membawa segelas anggur. Alvaro memutar bola matanya malas. Tidak bisa sekali saja mereka tidak mengganggunya Pria itu menghela napas berat."Kenapa kalian bisa ada di sini?"Alvaro menatap mereka datar.

"Kami juga di undanglah,kan Arsenio teman kuliah kita jadi ya pasti tidak ragu-ragu mengundangku dan Arga"celetuk Jordan dengan percaya diri Lalu sesaat pandangannya menoleh ke samping Alvaro Di lihat Fiona dengan mata berbinar."Duhhh Al... Fiona cantik juga ya"tuturnya kemudian, lalu jitakan Arga layangkan ke kepalanya.

"Kau sudah bosan hidup ya?"tanya Arga seraya memberi isyarat mata pada Jordan.Otomatis dia menoleh menatap Alvaro,pria itu menatapnya tajam seakan-akan ingin menelannya saat itu juga Jordan menelan ludah kasar. Di tepuknya pelan bahu Alvaro sambil meringis."Sloww.. bro aku kan hanya memuji saja tidak ada maksud lain"tukasnya lalu meraih tangan Arga"Emm kita ke sana dulu ya mau cari gebetan hehe"Jordan beranjak dari sana seraya menarik Arga yang menggerutu padanya Jika tidak bertindak cepat mungkin dia tidak akan selamat dari singa galak seperti Alvaro begitu pikirnya.

My Lovely Boss Mafia || JiroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang