Menceritakan kisah cinta seorang mafia dan gadis asal Australia. Fiona Elizabeth Gabriella seorang gadis pengantar Makanan yang hidup sebatang kara menjalani kehidupannya. Alvaro Febryan Farell Denandra seorang mafia yang kejam dan dingin. Membuat s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Arga di minta Fiona untuk pergi ke mansion Alvaro dengan peringatan Alvaro jangan sampai mengetahuinya Wanita itu tahu pasti sifat Alvaro,jika pria itu mendengar Arga ke sana atas perintah Fiona pria itu pasti bisa menyimpulkan dengan cepat kalau ada sesuatu yang tidak beres di mansion hingga Fiona meminta sahabatnya membantu.
Tapi kondisi saat ini tidak memungkinkan bagi Fiona,dia tidak ingin sampai mengganggu pekerjaan Alvaro di Daegu mengetahui pria itu baru dua hari mengurusi perusahaan di sana Masih dua hari lagi semua pekerjaannya selesai untuk kembali ke mansionnya.
Kini Arga dan Fiona berdiri di depan belasan bodyguard yang baru bulan ini di rekrut Entah kenapa Fiona curiga jika suruhan pria itu pasti bodyguard Alvaro yang baru.
"Siapa di antara kalian yang sedang berjaga di sekitar halaman belakang kemarin?"tanya Arga dengan tegas Semua bodyguard itu hanya menunduk dalam diam Tidak satupun yang mengaku berjaga di sana.
"Kenapa diam!!"Arga menaikan nada suara,menyentak mereka.
"Maaf Pak Arga,tapi tidak ada satupun dari kami yang berjaga di sana kemarin"ungkap salah satu dari mereka Mendengar hal itu Fiona menajamkan pandangannya Menelisik mereka yang sejak tadi hanya menunduk dengan tangan bersedekap di depan.
'Aneh sekali,kenapa tidak ada satu pun yang mengaku? jelas-jelas apa yang kubaca dari surat itu suruhan pria misterius itu sangat tahu detail aku yang membuang sampah Tapi memang aku pun tahu jika saat itu tidak ada yang berjaga di belakang apa iya orang itu bersembunyi?' batin Fiona.
Arga menoleh memandang Fiona,menunggu apa harus dia lakukan selanjutnya.
"Baiklah jika tidak ada yang mengaku,kalian bubar sekarang lanjutkan pekerjaan kalian" tukas Fiona,berlalu bersama Arga di belekangnya Tanpa mengetahui senyum menyeringai dari seseorang yang tidak jauh dari mereka.
"Anda terlalu bodoh Nyonya Fiona" gumam pria itu.
Ketika sampai di ruang utama dahi Fiona masih tidak berhenti berkerut memikirkan keanehan kemarin Dan hal itu tidak luput dari pandangan Arga.
"Sebenarnya apa yang terjadi Fiona?"tanya Arga pada akhirnya,membuat wanita itu gelagapan.
"Tidak apa-apa Arga,hanya saja kemarin seperti ada sesuatu yang mencurigakan di halaman belakang"
"Ada baiknya kita beritahu saja pada- "
"NO!"potong Fiona dengan cepat.
"Kenapa?"
"Aku tidak ingin mengganggu Alvaro saat ini,apa lagi ini hanya firasatku saja dan mungkin saja apa yang aku pikirkan itu salah jadi jangan beritahu Alvaro okey?"
Arga menghela napas berat,"baiklah jika itu mau mu,tapi jika terjadi sesuatu cepat hubungi aku atau Jordan Kau tahukan kalau Alvaro marah seperti apa? kalau sampai terjadi sesuatu padamu?" Fiona tersenyum seraya mengangguk.
