10

847 67 3
                                    

Perasaan memang tidak bisa di tebak,bahkan orang yang tidak pernah tersentuh hatinya saja bisa luluh karena cinta.Tapi bagaimana caranya kita mengetahui perasaan orang yang kita cintai?

Sudah sejak di Busan pikiran Fiona terus gelisah lantaran perasaannya pada Alvaro semakin membuncah, Namun wanita itu juga tidak tahu apa yang Alvaro rasakan padanya. Awalnya Fiona kira rasa cinta itu akan tumbuh dalam waktu lama,dan ini baru sebulan mereka bersama.

Setiap perlakuan Alvaro padanya sangat berbeda ketika Alvaro bersikap pada orang lain.Tatapan tajamnya selalu ada kelembutan di sana.Membuat Fiona mudah terlena akan rasa hangat di hatinya.

Kini Alvaro dan Fiona duduk bersama semua keluarga Alvaro. Keramahan mereka membuat wanita itu merasa sangat di hargai meski mereka tahu pernikahan dirinya dan Alvaro tidak sepengetahuan mereka.

"Jadi Fiona ini dari Australia?"tanya Ayah Alvaro setelah menelan sesuap makanannya. Menatap Fiona penuh tanya. Sedangkan Fiona hanya mengiyakan pertanyaan mertuanya.

"Saya senang,karena berkat kamu saya lihat sikap Alvaro sedikit berubah meski wajahnya selalu tidak berekspresi meski berbicara dengan saya"ucap Ayahnya santai. Yang lain hanya menyimak tanpa menimpali ucapan kepala keluarga itu. Menikmati hidangan makan malam masing-masing. Fiona menanggapi dengan senyuman. Di pikirannya seorang Alvaro itu bisa merubah sikapnya itu karena keinginannya sendiri tanpa campur tangan Fiona.

Alvaro memandang Fiona penuh arti. Sedetik kemudian memegang tangan Fiona di bawah meja,menggenggamnya erat namun lembut.Wanita itu menoleh ke bawah menatap tangannya yang di genggam lalu beralih menatap Alvaro dengan pandangan melembut.

Membuat Alvaro terhenyak mendapati pandangan lembut Fiona padanya baru kali ini. Hingga tanpa sadar mereka berpadangan lama, menghiraukan Ayah Alvaro dan yang lain yang menatap penuh tanya akan tingkah laku mereka.

Sesaat suara dehaman dari Ayahnya menyadarkan mereka. Alvaro dan Fiona di buat gelagapan mengalihkan pandangan mereka,melanjutkan acara makan dengan salah tingkah.

"Begini ya kalau pasangan baru menikah,dunia terasa milik berdua"celetuk Ibu Alvaro. Mengantarkan renyahnya suara tawa saudara sepupu Alvaro dan Ayahnya. Menimbulkan rona merah di pipi Fiona yang putih.

Seperti inilah suasana keluarga besar dalam satu rumah. Menghangatkan hati Fiona ketika melihatnya.Wanita itu menoleh menatap suaminya yang masih saja berwajah datar. Namun dia tahu pasti,di balik wajah datar itu seorang Alvaro juga merasakan kehangatan keluarganya.

Dalam hal ini Tuhan memberikan Fiona kesempatan merasakan memiliki keluarga yang utuh. Dan itu juga berkat Alvaro suaminya.

Setelah tawa mereka mereda,tiba-tiba Alvaro membuka suara.

"Ehemm,ada yang ingin aku sampaikan pada Dad dan Mom.Aku harap kalian mau mengerti"

Ayahnya mengerutkan dahi menatap Alvaro penuh tanya.

"Ada apa Alvaro sayang?"tanya Ibunya menatap serius,begitupun Fiona. Apa yang ingin Alvaro sampaikan sampai terlihat serius seperti ini?

"Maafkan Aku Mom Dad,Alvaro dan Fiona tidak bisa lama-lama di sini. Ada suatu kendala dalam bisnisku dari kemarin. Jadi aku memutuskan untuk pulang ke Seoul bersama Fiona besok"ucap Alvaro pelan. Dia sangat tahu hal ini pasti mengecawakan Ibunya mengingat alasan Ibunya saat itu karena merindukannya. Tapi Masalah ini sudah lama dan harus segera di selesaikan. Alvaro juga berpikir untuk tidak meninggalkan istrinya di sini. Pria bermata gold itu beralih menatap Ibunya,ternyata wanita paruh baya itu kini menatap Alvaro sendu. Itu salah satu kelemahan Alvaro,Pria itu tidak bisa melihat sedikit saja raut wajah sedih Ibunya. Alvaro menghela napas berat. Sedangkan Fiona tidak bisa berkata apa-apa walaupun baginya keputusan Alvaro ini terlalu mendadak melihat Ibu mertuanya sedih seperti itu. Fiona ingin menanggapi ucapan Alvaro tapi dia terlalu takut. Bagaimana jika ucapannya malah menyakiti suaminya? Fiona hanya bisa berharap semoga ada perkataan Alvaro selanjutnya yang bisa memberi senyuman untuk Ibu Alvaro yang sudah dia anggap Ibunya sendiri.
Wanita itu mengerti perasaan Ibu Alvaro seperti apa. Karena dia pun sering merasa rindu pada Ayah dan Ibunya. Tapi apalah daya,takdir telah berkehendak. Dia hanya bisa pasrah dan melanjutkan hidup.

My Lovely Boss Mafia || JiroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang