Menceritakan kisah cinta seorang mafia dan gadis asal Australia. Fiona Elizabeth Gabriella seorang gadis pengantar Makanan yang hidup sebatang kara menjalani kehidupannya. Alvaro Febryan Farell Denandra seorang mafia yang kejam dan dingin. Membuat s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta tidak bisa di tebak kemana dia jatuh. Karena takdir telah terancang dengan sempurna tanpa campur tangan makhluk-Nya Bahkan orang berdarah dingin sekalipun bisa jatuh cinta Lalu bagaimana dengan orang yang lemah karena cinta? apa lagi jika orang itu berambisi untuk mendapatkannya Tanpa meminta belas kasihan mengemis cinta
Seorang pria dengan pakaian kasual tengah duduk bersantai menikmati sarapan paginya hanya seorang diri 6 tahun telah berlalu,semenjak dia bercerai dengan istrinya Dan sampai saat ini dia masih sendiri di rumah mewah yang kini di tinggalinya.
"Permisi Tuan,maaf mengganggu anda sebentar" ucap seorang pria berpakaian serba hitam masuk ke ruang makan Berdiri di hadapan pria itu dengan kepala menunduk Pria itu meletakkan sendoknya lalu beralih menatap pria yang menjabat sebagai bawahannya itu.
"Ada apa?"
"Semalam Tuan Alvaro kembali Tuan" tuturnya menjawab.
"Baiklah,sejenak pengiriman bunga itu hentikan karena bisa ada kemungkinan mafia itu menyelidikinya,dan itu akan mempersulit rencanaku"
"Baik Tuan,saya pamit undur diri" pamit pria berjas itu melenggang keluar dari ruang makan.
Sejenak pria yang di sebut Tuan itu terdiam memikirkan sesuatu Lalu senyum seringai terlukis di wajahnya Entah apa yang pria itu rencanakan lagi Namun ambisinya sangat besar untuk mendapatkan wanita polos yang telah menawan hatinya itu.
Setelah sekian lama menyendiri,akhirnya kali ini ia bisa merasakan kembali rasanya jatuh cinta Meskipun kenyataannya tidak semudah itu memilikinya Ambisi tetaplah ambisi,sesulit apapun mendapatkannya dia akan terus berusaha Sejak dulu pria itu hidup dengan kata mengalah,tapi kali ini dia tidak akan mundur walaupun dia jelas tahu Alvaro Febryan orang yang berbahaya Sedikitpun menyentuh miliknya,detik itu juga nyawa melayang dengan mudahnya hanya dalam jentikan jari Bukan hanya itu,koneksi Alvaro sangat luas di Korea Selatan Jadi pria itu harus perlahan-lahan menjalankan rencananya tanpa tercium sedikit kecurigaan pada Alvaro.
Semua hal di dunia ini memang ada harganya yang harus di bayar,Tapi tidak semua hal harus di bayar dengan uang.Terutama urusan cinta.
Di tengah pagi yang hangat,sepasang suami istri itu masih bergelung di dalam selimut Sesaat kemudian wanita itu terbangun begitu merasakan silaunya cahaya mentari yang masuk di sela tirai jendela Hal pertama yang di lihatnya wajah tampan Alvaro yang kini masih terlelap memeluk pinggangnya erat Wajahnya terlihat polos ketika tidur berbeda sekali saat pria itu membuka mata.
Apa aku sedang bermimpi sampai Alvaro terlihat nyata seperti ini?
Tangan lentik Fiona terulur menyentuh rahang tegas Alvaro,mengusapnya pelan penuh kasih sayang.
"Sekarang pusat duniaku ada padamu Alvaro,jika kamu tidak ada di sisiku rasanya duniaku akan goyah" tuturnya memandang pria itu lembut.
Sesaat kemudian tangannya beralih menyentuh alis Alvaro lalu turun ke mata,hidung dan berakhir di bibir Alvaro yang merah alami Mengusapnya lembut di sana Bibir yang suka sekali mengecupkan lembut,membuatnya selalu terlena sampai akhirnya benar-benar jatuh pada pesonanya.
