Menceritakan kisah cinta seorang mafia dan gadis asal Australia. Fiona Elizabeth Gabriella seorang gadis pengantar Makanan yang hidup sebatang kara menjalani kehidupannya. Alvaro Febryan Farell Denandra seorang mafia yang kejam dan dingin. Membuat s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 hari telah berlalu,Alvaro pun tidak kembali ke Mansionnya Meninggalkan Fiona sendiri meski ada banyak bodyguard di luar halaman Walaupun awalnya Fiona senang mengetahui Alvaro masih sibuk dalam bisnisnya rasa kesepian juga menyergapnya Tidak ada yang bisa gadis itu lakukan selain rutinitas membosankan.
Sore ini tepat saat senja menyapa Fiona sangat menikmati kegiatan berenangnya di kolam pribadi Alvaro tanpa terlihat satu bodyguard pun Suara gemericik air seakan mengundang seseorang untuk masuk dan merasakan kesegarannya Sesaat kemudian Fiona menaiki tangga kolam menyudahi kegiatan renangnya Memperlihatkan tubuhnya yang berlekuk indah di tempat yang pas baju renangnya melekat pas di tubuhnya rambut panjangnya yang basah menambah keseksian Fiona.
Menggoda sepasang mata elang yang sedari tadi memperhatikan setiap gerakan Fiona hingga gadis itu meraih sehelai handuk di kursi mulai mengeringkan rambutnya.
"ahh segarnya"gumam Fiona tanpa menyadari kedatangan Alvaro yang masih mengenakan kemeja kerjanya Dengan langkah pasti Alvaro melangkah seraya melepas kemejanya Memperlihatkan tubuh kekarnya dan tato menghiasi perut sixpecnya Menambah kesan menakutkan Kini Alvaro berdiri tepat di belakang Fiona tanpa gadis itu sadari Beberapa detik kemudian Fiona meletakan handuk itu di kursi lalu tanpa sengaja menoleh ke belakang mata Fiona membelalak begitu menyadari suaminya sudah ada di belakangnya dengan tatapan bergairah.
Menyadari kemungkinan yang akan terjadi secepatnya Fiona beranjak dari sana tapi sebuah tangan kekar menarik tangan kirinya sampai punggungnya menubruk dada Alvaro Terasa sekali otot-otot itu sangat keras Pasti pria itu suka berolahraga angkat beban pikir Fiona.
Lamunannya buyar begitu merasakan sentuhan lembut tangan Alvaro mengelus perut ratanya yang tidak tertutup baju berenang Memberikan gelenyar aneh yang baru pertama kali Fiona rasakan.
"Apa kau merindukanku?"bisik Alvaro tepat di telinga Fiona Napas hangatnya menerpa telinganya Membuat Fiona merasakan perasaan aneh lagi.
"Aku tidak rindu,aku hanya kesepian Alvaro"ungkap Fiona jujur Karena Fiona rasa kerinduan itu ada jika kita ada rasa cinta pada orang itu Tapi dia masih belum merasakannya Fiona hanya mulai terbiasa ada Alvaro di dekatnya Lalu setelah 2 hari Alvaro tidak ada seperti ada yang hilang di sisinya.
"setiap yang kau katakan selalu tidak terduga Fiona tapi mendengar kata kesepian dari bibirmu aku rasa kau tidak ingin jauh dariku ya kan?"ucap Alvaro percaya diri Fiona memutar matanya malas Sejak kapan Alvaro menjadi pria yang suka menggombal seperti ini?Tapi mungkin kalau di Korea menggombal itu sama seperti menggoda.
Suasana senja yang tenang mendukung aksi yang akan Alvaro lakukan Kedua tangannya memegang bahu Fiona lalu membaliknya menghadap Alvaro Dengan lembut pria itu meraih tengkuk Fiona lalu Mencium lembut bibir Fiona Mata Fiona terpaku melihat tatapan Alvaro yang berkabut Sesaat kemudian tubuh Fiona di baringkan di kursi panjang Melanjutkan ciumannya tanpa melakukan hal lebih dari itu Meskipun Alvaro sempat tergoda melihat penampilan Fiona tapi dia benar-benar hanya ingin bertemu dan mencium istrinya.
