troublemaker squad [SELESAI]

•41•

Malam yang cerah, bulan bersinar terang, bintang-bintang banyak menghiasi langit malam, angin sepoi-sepoi, dan alunan musik membuat malam ini terasa indah. Sebuah acara yang biasa disebut prom night inilah sedang berlangsung disebuah taman yang sangat luas. Tepat dibawah sinar rembulan, semua menari sambil bersorak kegirangan merayakan kelulusan mereka.

Setelah susunan acara yang rumit, mulai dari open gate, opening, dance dari adik kelas, band, awarding, dance lagi, nominasi king and queen voting, awarding lagi, pertunjukan video movie kenangan, renungan pisah kenangan, penyampaian pesan dan harapan, pengumuman king and queen, dan penutup, kini akhirnya bisa menikmati acara yang sudah mereka tunggu-tunggu yaitu DJ.

Siapa sangka awal mereka menunjukkan video sampai penyampaian pesan dan harapan ada juga yang menangis, mereka merasa belum rela berpisah dan meninggalkan masa putih abu-abu mereka. Kini, mereka bukan lagi siswa siswi SMA yang nakal, bandel, dan keras kepala. Sekarang mereka akan menjadi sebagai mahasiswa dan mahasiswi.

Ada yang tidak mau berpisah dengan teman-temannya :')

Namun setelah puas menangis, kini mereka menikmati DJ yang sedang berlangsung. Alunan dan dentuman musik membuat siapa saja menari dengan teman atau pasangan mereka masing-masing. Merasa harus senang malam ini karena ini adalah malam terakhir mereka bertemu setelah itu mereka benar-benar sudah pisah. Sedih rasanya meninggalkan kenangan selama 3 tahun di SMA.

Namun beda sekali dengan Ala, gadis itu sedari tadi tidak menitihkan air matanya sama sekali, yang ia perlihatkan hanya senyum. Gadis itu merasa cantik malam ini, menggunakan dress sabrina berwarna navy dengan broklat dibagian atas dada yang sangat pas ditubuhnya, sepatu warna senada, rambutnya dikuncir setengah kebawah serta polesan make up tipis. Ia merasa paling cantik di dunia.

Dan yang lebih membuat ia senang adalah, ia adalah 'The most Celebrity of Sosial Media' astagaaa, mimpi ada dia sampai dinobatkan sebagai celebrity of sosmed di sekolahannya? Ia sangat senang sekali mendapat penghargaan itu, merasa cantik dan merasa bangga.

Rana, dia adalah 'The most popular', sempat tidak menyangka kalau ia sangat terkenal sampai dinobatkan sebagai 'The most popular' diacara kelulusan kali ini. Gadis itu juga yang mendapatkan juara 3 paralel, bayangkan saja ia bisa mengalahkan banyaknya teman seangkatannya. Rana merasa puas melihat nilainya yang memuaskan, setidaknya ia bisa membuat orang tuanya bangga.

Kini mereka tengah menikmati DJ sambil berjoget-joget ria. Ala asik berdansa dengan Gio walaupun Gio terlihat kaku saat berdansa. Yang lain saling melompat sambil bersorak mengikuti alunan musik. Namun ada juga yang asik makan atau sekedar mengobrol biasa.

"Udahan yuk jogetnya, capek banget gua," Lucas mengeluh sambil keluar dari kerumunan murid yang asik melompat-lompat.

"Ah nggak asik! Masa baru sebentar udah capek?" protes Ala, mau tak mau ia harus mengakhiri dansanya dengan Gio karena teman-temannya yang lain mengikuti Lucas.

Lucas menoleh kearah adiknya. "Ya sono kalo mau joget! Orang gue capek!" ia melengos begitu saja. "Es sirup mana sih?!"

"Marah-marah mulu, laper lo?" tanya Rana sembari duduk dibangku putih.

"Haus," mata Lucas menangkap minuman sirup yang tertata rapi, dengan cepat ia merebut satu gelas lalu meminumnya.

Gio merangkul bahu Ala dari samping, ia mengulas senyumnya melihat pacarnya ngambek gara-gara Lucas. "Udah kita istirahat ya, nanti capek kamu banget," bisiknya berusaha menghibur Ala.

Ala mendongak sedikit untuk melihat wajah Gio. "Nggak mood ah deket-deket Lucas! Ayo kita kedeket kolam ikan, love," rengeknya sambil menggoyangkan lengan Gio.