Happy reading!
• • • •
Pagi ini Rana terbangun dari tidurnya, ia merasakan sakit diseluruh tubuhnya akibat tidur diatas karpet semalaman bersama Ala dan Lexa. Mata Rana langsung melotot saat melihat tangan Ala diatas perutnya, jadi dia tidur dipeluk Ala?
Tok tok tok
"Na! Rana! Woi! Ini gua Lucas!"
Rana terkejut sebentar lalu ia berusaha menyingkirkan tangan Ala dari atas perutnya. "La! Minggir dulu lo!" ucap Rana sedikit berbisik.
Ala menggaruk pipinya sambil menutup mata lalu ia menyingkirkan tangannya dan memeluk bungkus snack sisa kemarin. Rana bangun lalu ia berjalan kearah pintu lalu membukanya sedikit.
"Apa?" tanya Rana.
"Ala sama Joisa hilang woi! Gue udah nyari sama Theo pun nggak ada!" ucap Lucas.
Rana menatap Lucas datar. "Oh,"
"Heh! Gitu doang respon lo? Cih gile sih," Lucas memalingkan wajahnya kearah lain. "Karena lo udah bangun, lo ikut gue sama Theo nyari Ala sama Joisa," ucap Lucas.
"Ngga, ribet," tolak Rana mentah-mentah.
"Eh lo gimana sih? Lo temennya bukan?" Lucas merubah ekspresinya menjadi cemberut. "Emang ya, dari awal gue nggak yakin harus tidur diatas, sekarang Ala sama Joisa yang diculik sama setan yang tinggal disini, coba aja gue nggak tidur diatas pasti mereka nggak hilang," ucap Lucas sambil mengepalkan tangannya.
Rana memutar bola matanya malas. "Ala sama Joisa nggak hilang," ucap Rana dingin.
Lucas memelototkan matanya. "Hah? Tau dari mana lo?" tanya Lucas.
Rana membuka pintu kamar lebar-lebar lalu ia menatap Lucas remeh. "See?"
Lucas menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Ee.. Kok bisa disitu?" tanya Lucas.
"Tanya sama Ala nanti, bye," ucap Rana lalu ia kembali menutup pintu kamarnya.
Lucas berfikir sebentar lalu ia menyusul Theo yang berada di kamar Gio dan Kapten, rencananya Theo ingin membangunkan mereka untuk mencari duo manusia gesrek yang hilang. Lucas memasuki kamar karena pintunya tidak terkunci.
"Heh! Heh!"
"Heh!"
Lucas menepuk keningnya saat melihat cara Theo membangunkan dua manusia yang tertidur lelap. Kalau caranya begitu ya sampai dinosaurus hidup, mereka nggak bakal bangun. Theo hanya memanggil mereka pelan tanpa menepuk-nepuk salah satu dari mereka.
Lucas menarik lengan Theo membuat Theo menoleh kearahnya. "Jangan narik-narik gue," ucap Theo sambil menempis tangan Lucas.
"Lo sama aja kayak Rana! Udah lah nggak usah bangunin mereka, rencana nyari Ala sama Joisa batal," ucap Lucas sambil berjalan keluar dari kamar Gio dan Kapten.
Theo mengernyit lalu ia menyusul Lucas keluar. "Kenapa batal?" tanya Theo.
Lucas duduk disofa yang berada di ruang tengah. "Orang mereka nggak hilang,"
KAMU SEDANG MEMBACA
troublemaker squad [SELESAI]
Novela JuvenilCerita masih lengkap ✔ • bahasa kasar • masih banyak typo • sedang direvisi Ini adalah cerita tentang persahabatan tiga gadis dari kecil hingga dewasa. Beberapa masalah sering mereka alami dalam menjalani persahabatan, namun tak satupun dari mereka...