Jangan lupa vote dan comment 💕💕
Happy reading 💕💕💕🌎🌎🌎
ADIK DAN KELUARGA LO HARUS MATI... TERUTAMA GIANTARA DIA HARUS MATI....
"Maksudnya apa ya?"heran Nuca setelah dia membaca kertas tersebut.
"Kita di teror"lirih Tiara.
"Kamu tenang dulu ya"ucap Nuca mencoba menenangkan Tiara yang shock.
Tiara sangat shock saat mendapati banyak darah pada lembaran foto tersebut dan dengan tulisan seperti itu.
"Hei kenapa?"tanya mamanya. Saat akan memberikan minuman ia tak melihat keberadaan kedua anaknya oleh sebab itu Nia keluar dan malah melihat kedua anaknya yang bingung dan cemas.
"Ini ma ada yang kirim ini"tunjuk Nuca.
"Mungkin orang iseng kali, kalian gak usah mikir yang macem-macem dulu, tetap positif thinking ya"
"Gak mungkin orang iseng ma, jelas di sini dia tau nama papa ma"ucap Nuca yang di setujui oleh Tiara.
"Udah gak usah dipikirin ya, mening kita masuk biar bibi yang beresin ini semua"ucap mama nya yang mencoba tetap tenang meski ia juga khawatir.
Tiara memutuskan untuk kembali ke rumah Bunda nya setelah dirinya merasa lebih baik. Tentu dengan Nuca tidak mungkin ia sendirian.
"Kak, kira-kira siapa ya yang teror kita?"tanya Tiara kini mereka berdua dalam perjalanan pulang menuju ke rumah bundanya Tiara.
"Aku gak tau ti, tapi sebelumnya juga pernah ada yang kirim pesan misterius gitu tapi aku berpikiran yang sama kaya mama kalo itu orang iseng aja"ungkap Nuca.
Ya sebelumnya Nuca juga pernah mendapatkan pesan misterius semacam teror atau ancaman mungkin. Nuca berpikir itu hanya orang iseng saja makannya ia tidak mempersalahkan itu dan tidak membahasnya. Tapi setelah kejadian tadi sepertinya Nuca harus mencari tau siapa pelaku yang sebenarnya.
"Kamu serius?"tanya Tiara kaget.
"Iya, kaya semacam teror gitu, aku minta kamu hati-hati terus ya ti"ucap Nuca mengusap rambut panjang Tiara.
Sungguh Nuca tak ingin kehilangan Tiara untuk kedua kalinya. Sudah cukup ia tak menikmati masa kecilnya dengan Tiara biarkan sekarang ia menikmati masa remaja menuju dewasanya dengan Tiara dan ia akan selalu melindungi Tiara.
"Iya, semoga aku selalu dalam lindungan Allah"
"Aminn"
🌙🌙🌙
"Hai sayang, udah pulang?"tanya ayah Tiara saat melihat Tiara menghampiri nya yang sedang duduk santai sambil menikmati kopi buatan sang istri.
"Belum, ini bukan Titi"ucap Tiara sedikit kesal. Bagaimana tidak kini dirinya berada di hadapan sang ayah. Ia duduk tepat di samping ayahnya.
"Gak usah ngambek gitu donk, salam nya mana?"
"Assalamualaikum ayah, Titi tadi udah ngucapin salam di depan tapi gak ada yang jawab makannya Titi langsung masuk aja"
"Waalaikumsalam sayang nya ayah, maaf ya ayah tadi fokus sama handphone"
"Fokus ngapain sih sampe Titi ucap salam gak denger"tuntut Tiara.
"Ini ayah lagi siapin buat nanti kita ke Bali sayang, kamu di kasih ijin kan sama keluarga kamu?"
"Di kasih kok, kan aku juga berangkat sama keluarga aku juga"
Tiara tidak suka dalam situasi seperti ini. Ia ingin selalu ada dari kedua keluarga nya. Ribet ya.
"Syukur deh, sebenarnya ini juga rencananya udah lama, ayah tau banget kalo kamu pingin banget pergi ke Bali, dan kebetulan ketiga keluarga setuju untuk pergi ke Bali bareng"jelas ayahnya Tiara membuat Tiara mengernyitkan dahinya. Ketiga keluarga?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku , Kamu Dan Dia (Giya)
Teen FictionIni kisah tentang aku, Tiara yang mencintai kamu Nuca, tapi kisah ku dan kamu tidak mulus karena kamu mencintai yang lain. Dan kisah aku dan dia Samuel yang mampu berjuang mengambil hatiku. Namun kisah cinta kita pun sama tak mulus karena ada benten...