BAGIAN 10 ~

533 41 3
                                    

~~~~~~

Seperti pagi biasanya kini Tiara dan keluarganya tengah sarapan.

"Bunda, ayah Tiara berangkat ya"pamit Tiara.

"Kalian bareng gak?"tanya Tiara pada kedua adiknya.

"Aku bareng kak"ucap Aurel.

"Olan mau sama bunda aja"ucap Olan.

"Yaudah kita berangkat ya, assalamualaikum"salam Tiara dan mencium tangan dan pipi ayah bundanya yang di ikuti Aurel.

"Waalaikumsalam, hati hati ti bawa mobilnya"

"Iya"

* * *

Kini Tiara tengah berjalan di koridor sekolah.

"Eh ti"panggil Samuel dari arah belakang.

"Tumben ti nggak cewek ngeselin"ucap Tiara saat Samuel sudah berjalan di sampingnya.

"Udah baik dipanggil namanya"ujar Samuel.

"Emang ya cowok tuh selalu aja salah"sambung Samuel.

"Ya kan aneh aja gitu"ucap Tiara.

"Eh tapi kan Lo emang aneh jadi pas banget memang selama ini di panggil cowok aneh haha"ucap Tiara tertawa.

"Astaga ti"

"Eh tapi gue lagi gak mau aja tiap ketemu Lo pasti debat"ucap Samuel sambil menatap Tiara dan Tiara membalas tatapan itu.

"Woy lagi ngapain kalian berdua disini"ucap keisya yang datang tiba-tiba mengagetkan mereka.

"Ngagetin aja sih kei"ucap Tiara kesal.

"Maaf udah ganggu deh, gue duluan ya bye ti"ucap keisya.

"Eh kei tunggu"ucap Tiara sedikit berteriak.

"Yah gue ditinggalin donk, sedih emang jadi gue"ucap Samuel yang melihat Tiara dan keisya yang mulai menjauh.

"Ti, kei"panggil Samuel.

Karena melihat Tiara dan keisya yang sudah masuk ke kelasnya, Samuel pun melanjutkan langkahnya menuju kelasnya sendiri.

"Nuc!"panggil Samuel saat dia sudah sampai di kelasnya dan langsung saja duduk di samping Nuca.

"Eh Sam"balas Nuca.

"Btw Nuc"

"Hm"

"Lo suka Tiara gak?"tanya Samuel.

"Kenapa Lo tanya gitu Sam"

"Nanya aja sih"

"Kalo gue suka emang kenapa?"pancing Nuca.

"Beneran Lo suka Nuc"kaget Samuel.

"Kenapa sih, Lo suka sama Tiara?"tanya Nuca.

Aku , Kamu Dan Dia (Giya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang