BAGIAN 17 ~ 😭😭😭

588 51 12
                                    

"Bunda"lirih Tiara sebelum kesadarannya hilang. Kepala Tiara mengeluarkan banyak darah karena terbentur batu cukup kuat.

"Ti"panggil Samuel dengan keadaan yang lemah.

Keadaan Samuel tidak separah dengan keadaan Tiara. Samuel hanya terbanting dari motor saja. Sedangkan Tiara terbanting cukup jauh dan kepalanya mengenai batu.

"Tiara bangun ti"ucap Samuel sambil menghampiri Tiara dengan menggeser kan badannya karena ia tak mampu untuk bangun.

"Ti bangun, maafin aku ti"ucap Samuel dan setelah itu gelap menghampiri nya.

🌎🌎🌎

Hati bunda Tiara masih saja tidak tenang dan pikiran nya melayang kemana-mana.

"Bunda kenapa? Kok keliatannya kaya gak tenang gitu"ucap Aurel.

"Bunda kepikiran sama Kaka kamu"ucap bunda.

"Perasaan bunda gak tenang dari tadi coba kamu telepon Kaka mu, udah sore banget kok belum pulang juga"

"Iya Bun"

Aurel pun dengan segera menelepon sang Kaka, namun nomor sang Kaka tidak aktif.

"Nomor nya gak aktif Bun"ucap Aurel membuat sang bunda makin cemas.

"Astaghfirullah nak kamu dimana, coba kamu telepon kak Sam, rel"

"Iya Bun"

Aurel pun langsung menghubungi nomor Samuel. Aurel terus saja menghubungi nomor Samuel hingga panggilan ketiga akhirnya di jawab.

'hallo kak sam, kak Titi lagi sama kak Sam kan?, Kak Titi baik baik aja kan kak Sam?'ucap Aurel beruntun.
'maaf ini dengan keluarga pemilik handphone ini?'bukannya menjawab pertanyaan dari Aurel tapi malah nanya balik.
'iya, ini sama siapa ya?'
'maaf dek saya warga yang menolong pemilik handphone ini yang kecelakaan'

Deg

'hah? maksudnya?'
'maaf dek sebaiknya langsung ke rumah sakit sejahtera saja, kondisi si cewe juga lumayan parah dek'
'makasih informasi nya yak pak'

Innalilahi, kak Titi kecelakaan, kalo bunda tau pasti khawatir banget, ya Allah Aurel harus gimana, semoga kak Titi gapapa ya Allah batin Aurel.

"Gimana rel?"tanya bunda.

Bilang aja deh, gimana pun bunda harus tau kondisi kak Titi pikir Aurel.

"Rel"panggil bunda lagi karena tidak di tanggapi nya.

"Iya bunda"jawab Aurel kaget.

"Gimana kak Titi?"tanya bunda khawatir.

"Bunda janji ya jangan kaget, bunda harus tenang"ucap Aurel yang takut dengan kondisi sang bunda.

"Iya nak, cepet kasih tau kak Titi kenapa?"

"Tadi kata orang yang jawab telepon nya kak Sam, katanya kak Sam sama kak Titi kecelakaan Bun, sekarang ada di rumah sakit sejahtera bunda"ucap Aurel lirih sambil menahan tangisnya.

"Astaghfirullah Tiara"kaget bunda dan langsung tak sadarkan diri.

"Bunda!!!"

"Ayah!!"panggil Aurel berteriak.

"Ayah!!"

"Bunda bangun, ayah!!!!"teriak Aurel lagi karena sang ayah belum juga menghampiri nya.

"Kenapa rel?, astaghfirullah bunda"kaget ayah dan langsung menghampiri bunda yang sudah tergeletak.

"Bunda kenapa rel?"

"Tadi Aurel dapet kabar kalo kak Titi kecelakaan terus di kasih tau ke bunda dan bunda kaget jadi pingsan yah, maafin Aurel ya yah"cerita Aurel sambil menitikkan air mata nya.

Aku , Kamu Dan Dia (Giya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang