BAGIAN 21 ~ SIAPA?

487 43 13
                                    

Jangan lupa vote dan comment 💕💕
Happy reading 💕💕

🌏🌏🌏

"Tante Nia?mama nya Nuca?"tanya Mahalini yang baru menyadari.

"Iya, kenapa Lin?"tanya mami Tanti.

"Nggak kok tan"jawab mahalini kikuk.

"Nuca nya udah tau Bun?"tanya keisya penasaran dengan apa yang terjadi jika nuca tau, dan yang ternyata selama ini adiknya berada didekatnya.

"Udah kei"jawab bunda.

🌙🌙🌙

***
"Jadi Tiara adik aku"ucap nuca tiba-tiba datang. Nuca mendengar semua perkataan mereka. Tiara yang sudah memejamkan matanya kembali terbuka karena kedatangan Nuca.

Tiara menghela nafasnya. Siap tidak siap ia harus siap.

"Sayang kamu udah dengar semuanya?"tanya Nia.

"Iya mah,jadi Tiara adik nuca mah?"tanya Nuca sambil menghampiri Tiara dan berdiri di samping sang mama. Mama nia hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dari sang anak.

Nuca yang melihat mamanya mengangguk kan kepalanya langsung menatap Tiara dan memeluk erat Tiara.

Tiara yang mendapatkan pelukan mendadak, hanya bisa terdiam dalam kekagetannya.

Kamu cuma dapat pelukan nuca hanya sebagai adik Tiara, hanya adik ingat itu, ucap Tiara dalam hati.

"Kamu adik aku ti?"ucap nuca yang sedang meluk Tiara. Tiara tidak menjawab ucapan nuca jujur jauh didalam hatinya ia sangat berharap ini hanya sebuah mimpi.

"Terimakasih ya Allah"lirih nuca. Dari dulu nuca selalu berharap agar bisa di persatuan kembali dengan adiknya. Karena ia sempat melihat sang mama yang menangis sambil melihat foto adiknya itu. Ia akan sangat menjaga adiknya ini.

"Nuc..engap"ucap Tiara pelan. Ia hanya beralasan engap, sebenarnya ia tidak ingin terlalu lama di peluk oleh 'kakanya' itu. Ia ingin melupakan rasa yang ada, ia ingin membuka hati untuk Samuel.

"Eh maaf"

Nuca tidak mengetahui jika Tiara memiliki perasaan padanya. Sudah pernah di bahas kan jika nuca hanya menganggap Tiara sebagai adiknya, dan sekarang itu lah kenyataannya.

"Adik ku yang hilang itu kamu ti"ucap nuca.

"Hm"

"Kamu kenapa?kok kaya gak seneng gitu?"tanya Nuca yang heran dengan respon dari Tiara.

"Gpp"singkat padat jelas. Nuca yang mendapat respon dari Tiara seperti itu hanya menunduk sedih, mama Nia yang melihat itu hanya bisa mengelus bahu nuca.

Tiara merasa bersalah telah seperti itu pada nuca 'kakanya' bagaimana pun juga ia punya hati, digituin tuh gak enak.

"Sorry"ucap Tiara merasa bersalah. Mama Nia yang mendengar sangat bahagia.

"Its okay aku tau kamu belum bisa terima ini semua"ucap nuca yang mengerti.

"Tapi aku mohon ya ti kamu bisa terima kalo mama itu adalah ibu kandung kamu"sambung nuca.

Aku , Kamu Dan Dia (Giya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang