Jangan lupa vote dan comment 💕
Happy reading 💕🌏🌏🌏
Keadaan Tiara kini semakin membaik. Selama masa pemulihan nya Tiara selalu di temani Samuel, dan pasti ayah bundanya juga. Seharusnya Samuel pulang lebih dulu karena kondisinya memang jauh lebih baik di banding dengan Tiara. Tapi Samuel yang kekeh ingin menjaga Tiara.
Sudah seminggu Tiara di rawat di rumah sakit dengan Samuel. Seminggu pula mereka tidak masuk sekolah, seminggu itu juga seharusnya mereka sedang melaksanakan ulangan akhir semester ganjil.
"Sam kapan sih aku pulangnya?"tanya Tiara yang kini sedang duduk di kasur rawat nya, bersama Samuel yang setia menunggu.
"Sabar ti, sampai kondisi kamu bener bener sehat dulu"
"Tapi aku udah sehat kok, aku bosen di sini mulu Sam pingin pulang pingin sekolah juga"
"Sabar ya, nanti kayanya kita ulangan susulan deh ti berdua"ucap Samuel.
"Enak donk nanti aku bisa nyontek Sam"
"Heh enak aja"
"Hehe"
"Lagian kamu Sam kan udah sehat, kenapa masih mau di rumah sakit padahal kan bisa masuk sekolah loh"ucap Tiara.
"Aku kan mau nunggu kamu sembuh ti, jadi kita bisa bareng juga nanti susulan nya"modus Samuel.
Mereka larut dalam obrolan mereka, saking asyiknya mereka mengobrol dan bercanda mereka tidak menyadari jika bunda dan mami Tanti sudah berada di situ. Ya bunda dan mami Tanti yang setia menemani mereka di rumah sakit, sedangkan ayah dan papinya tidak selamanya harus ikut menemani juga karena mereka punya kesibukan dengan urusan pekerjaan.
"Ti gimana sayang?"tanya bunda saat memasuki ruangan bersama mami Tanti.
"Udah sehat kok Bun, Titi mau pulang gak enak di rumah sakit terus"ucap Tiara mengerucutkan bibirnya.
"Bun, ya ya ya Titi pulang hari ini ya Bun, please Bun, bunda tega apa Titi lama lama di sini, masakan rumah sakit gak enak Bun"ucap Tiara dengan muka yang di buat seimut mungkin.
"Iya nanti kalo udah bener-bener sehat ya"
"Yah Bun"ucap Tiara lesu.
"Tiara gak betah lama-lama disini Bun"
"Tenang ti kan ada aku yang selalu nemenin kamu ti"saut Samuel.
Ihk Sam, gak ngerti apa aku pingin buru buru balik, kesal Tiara dalam hati.
"Nah, bener tuh kata nak Sam ti, kamu tunggu sampai bener-bener sehat dulu ya"ucap bunda.
"Iya ti sabar ya sayang"sambung mami Tanti.
"Ouh iya ti, sahabat sahabat mu yang dari Jember lagi dalam perjalanan ke sini ti"
"Wah serius Bun?"
"Iya sama orang spesial juga"
"Siapa Bun?"
"Ada deh"
Orang spesial? Siapa ya?jangan jangan mantan terindah nya lagi?atau malah pacar nya? Batin Samuel bertanya-tanya.
Belum apa apa udah ada aja yang mau nyalip sambung batin Samuel.
"Kok mainnya rahasia rahasiaan sih Bun"
"Udah sekarang kamu istirahat aja ya biar bisa pulang cepat"
"Oke Bun"
Baru saja akan memejamkan matanya, terdengar teriakan yang membuat ia mengurungkan niatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku , Kamu Dan Dia (Giya)
Fiksi RemajaIni kisah tentang aku, Tiara yang mencintai kamu Nuca, tapi kisah ku dan kamu tidak mulus karena kamu mencintai yang lain. Dan kisah aku dan dia Samuel yang mampu berjuang mengambil hatiku. Namun kisah cinta kita pun sama tak mulus karena ada benten...