Selama makan Tiara masih memikirkan ungkapan hati Samuel.
Kok aneh ya Sam bisa suka sama aku pikir Tiara dalam hati.
Setelah makan Tiara pun kembali ke tempat dimana sang bunda berada di ruang keluarga.
"Bunda"panggil Tiara.
"Sini nak, ada apa?"ucap bunda sambil menepuk kursi disebelahnya untuk duduk Tiara pun menuruti.
"Ini foto Tiara ya Bu?"ucap Tiara sambil menunjukkan gambar di handphone yang tadi potret.
"Iya ini foto kamu kenapa?"balas sang bunda.
Tiara menunjukkan foto bayi mungil mungkin baru beberapa bulan usianya.
Pikir sang bunda itu memang foto bayi Tiara karena itu sangat mirip dengan Tiara bayi yang pertama kali ditemukan olehnya. Kain bedong berwarna pink yang mencirikan bayi perempuan di dalam foto itu sama dengan Tiara bayi yang ditemukan sang bunda.
"Bunda"lirih Tiara.
"Kenapa sayang?ada apa sama fotonya?"tanya bunda khawatir.
"Tiara nemu foto ini dirumahnya nuca bunda"ucap Tiara sendu.
Deg.
Ya Allah nak
Bunda gak siap lepas kamu sayang
Ya Allah ijinkan aku menjaga nya lebih lama lagi aku benar-benar tidak siap jika harus melepas putri cantikku yang udah aku rawat kurang lebih selama 18 tahun.
Ijinkan aku egois.
"Bunda Tiara gak mau pisah sama ayah bunda dan adik adik, bunda"ucap Tiara lirih.
"Tiara mau tinggal disini aja bunda"sambung Tiara.
"Sayang, bunda juga sama gak mau pisah sama anak cantik bunda, tapi apa kamu gak mikirin gimana keluarga nuca yang terpisah selama kurang lebih 18 tahun"ucap sang bunda.
"Jadi bunda mau kasih aku ke mereka gitu"
"Bunda udah gak sayang lagi sama Titi?"tanya Tiara dengan tangisan pilu. Tiara tidak menyangka bundanya akan berbicara seperti itu.
"Bukan gitu sayang"ucap bunda. Sungguh bunda Tiara pun sama tidak ingin terpisah dengan anak yang sudah ia besarkan selama ini.
"Bunda tega sama Titi"
"Bunda jahat"
"Gak gitu sayang"
"Sayang bunda juga mau kamu tetap disini, bunda sayang banget sama kamu nak, gak mungkin bunda gak sayang sama kamu"
"Terus kenapa tadi bunda bilang gitu"sedari tadi Tiara sudah mengeluarkan air mata nya.
"Nanti kita bicarakan lagi sama ayah ya sayang"ucap bunda sambil menenangkan Tiara.
"Kamu tenang aja ya sayang, semua keputusan ada di kamu, bunda gak akan maksa kamu untuk tinggal disana jika mereka sudah tahu, dan bunda juga gak bisa nahan kamu untuk tetap tinggal disini jika mereka menginginkan kamu disana sayang, maafkan bunda ya sayang"sambung bunda sambil menahan air matanya yang hampir jatuh. Ia tidak ingin Tiara melihatnya menangis.
"Tapi bunda mereka juga belum tentu keluarga kandung Tiara Bun"ucap Tiara.
Iya juga ya pikir bunda Tiara.
Gak mungkin kan aku anak kandung mamah, mamah bilang Nafisa hilang saat bayi di solo pikir Tiara.
Nafisa adalah anak dari mamah Nia yang tak lain adalah adik dari cowok yang Tiara sukai yaitu nuca. Meski telah berusaha merelakan. Tapi sangat sulit menghapus rasa cintanya. Mungkin jika ada seseorang yang bisa membuat Tiara lupa dan membuat Tiara jatuh cinta lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku , Kamu Dan Dia (Giya)
Ficção AdolescenteIni kisah tentang aku, Tiara yang mencintai kamu Nuca, tapi kisah ku dan kamu tidak mulus karena kamu mencintai yang lain. Dan kisah aku dan dia Samuel yang mampu berjuang mengambil hatiku. Namun kisah cinta kita pun sama tak mulus karena ada benten...