"Kamu janji ya sayang jangan marah sama bunda sama ayah"ucap bunda memulai percakapan.
"Emangnya ada apa Bun"ucap Tiara penasaran.
"Jadi gini sayang, karena kamu sekarang udah gede jadi ayah sama bunda udah putusin kalo kamu harus tau soal ini"ucap ayah nya Tiara.
"Soal apa?"tanya Tiara.
.
.
.
.
.
.
"Soal sebenernya kamu bukan anak kandung ayah sama bunda sayang"ucap ayah yang langsung menunduk.
"Bunda sama ayah serius?"tanya Tiara dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
"Gak mungkin kalian bohong kan"ucap Tiara sambil meneteskan air mata nya.
"Ti maafin bunda sama ayah ya sayang baru bilang sekarang"ucap bunda yang langsung memeluk Tiara yang sudah menangis.
"Ayah sama bunda bohong kan?"ucap Tiara sesegukan.
"Maaf ya sayang, ayah sama bunda baru bilang, karena ayah pikir kamu harus tau soal ini sayang, harusnya ayah sama bunda gak usah bilang aja ya kalo kamu gini"ucap ayah sambil mengusap punggung anaknya yang sedang ada di pelukan sang istri.
"Makasih ayah udah bilang yang sebenarnya"ucap Tiara yang masih sesegukan.
"Kamu jangan marah ya sayang, meski kamu bukan anak kandung ayah sama bunda tapi kami udah anggap kamu anak kandung sayang"ucap bunda.
"Titi bakalan marah kalo kalian gak bilang ini"
"Bunda mohon jangan tinggalin ayah sama bunda ya sayang"sambung bunda yang ikut menangis karena mendengar suara tangisan Tiara.
"Ayah sama bunda tetep sayang kan sama Titi?"tanya Tiara sambil menatap kedua orangtuanya.
"Iya sayang, bunda akan tetep sayang sama kamu nak apapun keadaan nya"
"Makasih ya bunda, bunda sama ayah udah rawat Titi sampe sekarang"ucap Tiara langsung memeluk kembali sang bunda.
"Iya sayang, kamu jangan marah ya sayang sama bunda sama ayah"ucap bunda.
"Nggak, Titi gak akan marah sama ayah sama bunda, malah Titi mau bilang makasih banget sama ayah sama bunda"
"Iya sayang udah ya"
"Bunda sama ayah tau orang tua kandung Tiara siapa?"tanya Tiara.
"Maaf ya sayang, ayah sama bunda gak tau"jawab ayah yang langsung membuat Tiara menunduk.
"Kamu tenang aja ya nak, kan ada bunda sama ayah"ucap bunda yang melihat putrinya menunduk.
"Kenapa Tiara bisa sama ayah sama bunda?"tanya Tiara penasaran.
"Dulu ayah ajak bunda liburan dan liat bayi di pinggir jalan, ayah gak habis pikir kenapa ada orang yang buang bayi yang sekarang jadi gadis cantik"ucap ayah.
"Kok orang tua aku tega buang aku"ucap Tiara sendu.
"Tenang ya sayang, nanti ayah cari orang tua kamu"ucap ayah.
"Gak perlu dicari yah!"ucap Tiara tegas.
"Loh kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku , Kamu Dan Dia (Giya)
Teen FictionIni kisah tentang aku, Tiara yang mencintai kamu Nuca, tapi kisah ku dan kamu tidak mulus karena kamu mencintai yang lain. Dan kisah aku dan dia Samuel yang mampu berjuang mengambil hatiku. Namun kisah cinta kita pun sama tak mulus karena ada benten...
