03.pacar Akira

4.4K 360 4
                                    

“Selalu ada Akhir untuk sebuah perjalanan yang baru dimulai”

Happy Reading^^
Salam toleransi:)


**

Hujan sudah reda, tetapi entah mengapa langit siang hari ini tetap terlihat gelap bahkan matahari malu menunjukkan sinarnya.

Motor ninja hitam milik Aksa berhenti di depan gerbang rumah Akira. Menyadari itu Akira langsung turun dari atas motor Aksa.

"Makasih, btw nama Lo siapa?" Tanya Akira.

"Aksa"

"Ohh" Akira ber-oh ria, jadi ini murid baru yang dibicarakan Kayla tadi pagi, emang ganteng sih, banget malah. Pikir Akira.

Deru motor Aksa membuat Akira tersadar dari lamunannya, motor Aksa pergi meninggalkan rumah tersebut.

**

Akira masuk kedalam rumah dengan cara mengendap-endap agar tidak ketahuan oleh sang Bunda, jika saja Sari tau Akira pulang dengan keadaan basah kuyup sudah pasti Akira akan dimarahi oleh sang Bunda. Ia menaiki tangga berjalan lebih cepat saat melewati kamar Prisma.

"Dari mana aja Lo? Sampe basah kuyup gitu" Suara barinton sang kakak membuat Akira terlonjak kaget, dan dengan cepat membalikkan badannya menghadap Prisma.

"S-sekolah" Jawab Akira terbata, ia sudah seperti maling yang tertangkap basah.

Prisma menatap Akira dengan tatapan mengintrogasi, Sebelum burucap.

"Kayla udah pulang dari tadi? Kenapa Lo baru pulang sekarang?"

"Abang masih nyimpen nomer Kayla, jangan-jangan Abang masih suka lagi sama Kayla?" Ucap Akira sambil tersenyum menggoda, mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Gak usah ngubah topik pembicaraan, Lo abis jalan sama laki-laki kan?"

"E-enggak" Ucap Akira sambil menggelengkan kepalanya.

"Itu jaket siapa?" Tanya Prisma sambil menunjuk jaket hitam yang melingkar di pinggang Akira.

"Anj!" Akira mengumpat tertahan saat menyadari jaket Aksa yang masih melingkar di pinggangnya.

"Gue bilangin Bunda Lo!" Ancam Prisma.

"Bilangin aja! Lagian Akira udah gede udah pantes buat pacaran" Ucap Akira sombong, sambil mengangkat dagunya seolah menantang sang kakak.

"Yaudah"

"Yaudah"

Keduanya saling menatap satu sama lain dengan tatapan permusuhan, lalu membuang pandangan ke arah lain secara bersamaan.

**

Akira sedang berada di dalam kamar, memainkan handphonenya dengan airpod yang terpasang di kedua telinganya.ia sudah mengganti seragamnya dengan piyama satin berwarna marron.

Krtttt...

Pintu terbuka, membuat Akira menoleh ke arahnya. Dan melepaskan kedua earphone miliknya.

"Kamu gak makan Dek?" Tanya Sari dari ambang pintu.

"Bentar Bun"

"Yaudah, bunda tunggu di bawah ya," Ucap Sari, lalu melangkah keluar dari kamar Akira.

AKSARAJASA [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang